Manajer Investasi Prediksi Trump akan Memicu Kebangkitan Energi Nuklir

Yuri Khodjamirian, Chief of Information Officer (CIO) Tema ETFs, mengatakan pemerintahan Trump sangat tertarik untuk mendukung teknologi nuklir.

Manajer Investasi Prediksi Trump akan Memicu Kebangkitan Energi Nuklir

Energi nuklir akan mengalami kebangkitan yang dipercepat dengan dukungan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) . Prediksi ini disampaikan oleh salah satu perusahaan pengelola investasi, Tema ETFs.

Yuri Khodjamirian, Chief of Information Officer (CIO) Tema ETFs, mengatakan pemerintahan Trump sangat tertarik untuk mendukung teknologi nuklir. Namun, ia juga memperingatkan investor bahwa pengembangan sumber energi ini akan memakan waktu.

Persetujuan teknologi baru membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikannya. Khodjamirian menambahkan, kemunculan kembali nuklir kemungkinan akan dipercepat di bawah pemerintahan Trump yang baru.

Dalam acara “Squawk Box Europe” di CNBC, Selasa (4/2), Khodjamirian mengatakan dana investasinya mengincar perusahaan-perusahaan yang memiliki sejarah dalam mengembangkan teknologi nuklir. Contohnya, BWX Technologies yang berbasis di Amerika Serikat, yang membangun reaktor nuklir untuk kapal induk dan kapal selam militer.

"Tema sangat selektif dalam teknologi baru yang disebut reaktor modular skala kecil,” kata Khodjamirian kepada CNBC.

Menurut Badan Tenaga Atom Internasional, reaktor modular skala kecil (SMR) adalah reaktor nuklir canggih yang mampu menghasilkan sekitar sepertiga dari kapasitas pembangkit reaktor tenaga nuklir tradisional.

SMR membutuhkan lebih sedikit ruang fisik dibandingkan dengan reaktor konvensional dan menghasilkan listrik rendah karbon dalam jumlah besar.

“Ada banyak kegembiraan di sana, dan kami akan memilih perusahaan yang memiliki proyek yang disetujui,” kata Khodjamirian.

Kebangkitan energi nuklir sebagian didorong oleh gelombang orang-orang yang menyadari energi ini adalah sumber energi yang stabil dan bersih. Khodjamirian menambahkan, ia percaya ada kebutuhan untuk investasi ekstra dalam nuklir, di samping sumber energi ramah lingkungan yang bervariasi dalam produksi listriknya.

“Energi terbarukan itu bagus. Mereka dapat ditingkatkan dengan cepat, namun membutuhkan penyimpanan baterai,” ujarnya.

Trump telah bergerak cepat dalam agenda energinya sejak kembali ke Gedung Putih. Senat AS mengukuhkan Chris Wright, seorang eksekutif fracking dan sekutu Trump, sebagai menteri energi, pada Senin (3/2).

Wright adalah seorang pendukung energi nuklir yang dikenal sebagai seorang eksekutif yang sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan di perusahaan reaktor canggih Oklo. Ia juga menjabat sebagai kepala eksekutif di Liberty Energy.

Perusahaan energi tersebut telah menunjuk CEO baru setelah Wright dikonfirmasi terpilih menjadi menteri energi AS. Pada tahun 2023, Wright menandatangani surat yang mendukung energi nuklir.