Prabowo Pelajari Program Makan Gratis di Brasil, Seperti Apa Skemanya?
Presiden Prabowo Subianto menyiapkan tim untuk belajar program makan gratis Brasil, sebagai strategi meningkatkan kualitas SDM di Indonesia
Presiden tengah menyiapkan tim khusus untuk mempelajari skema program makan gratis bagi siswa sekolah di Brasil. Prabowo telah memberi instruksi kepada tim tersebut untuk berkoordinasi dengan duta besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata.
Prabowo menyampaikan rencana tersebut saat menjadi pembicara dalam agenda Indonesia-Brazil Business Forum di Rio de Janeiro pada Ahad, 17 November 2024.
Dia mengatakan, implementasi makan bergizi gratis untuk siswa sekolah di Indonesia merupakan strategi untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Prabowo menyebut saat ini masih ada 25% anak usia sekolah di Indonesia yang masih mengalami kekuarangan gizi.
“Kami ingin belajar dari Brasil yang telah sukses menjalankan program serupa. Saya telah meminta tim saya untuk berkoordinasi dengan duta besar Brasil di Indonesia guna mempelajari program tersebut,” kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (20/11).
Prabowo mengatakan Indonesia punya modal besar untuk menjalankan progam makan gratis melalui potensi beragam sumber daya alam domestik. Dia menyebut Indonesia punya potensi besar di bidang perikanan, dengan cadangan ikan terbesar ketiga dunia.
“Kami membutuhkan 40.000 kapal penangkap ikan berukuran 150-300 GT (gross tonnage). Ini adalah salah satu sektor yang terbuka untuk kerja sama internasional,” ujar Prabowo.
Adapun program makan bergizi gratis akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025 dengan target sasaran 19,47 juta orang hingga akhir tahun depan. Program ini bakal menyasar kepada anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.
Makan bergizi gratis ini bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun.
Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
Gambaran Program Makan Gratis di Brasil
Melansir artikel yang ditulis oleh National Public Radio (NRP) yang diterbitkan pada 8 Januari 2024 lalu, program makan gratis di Brasil bagi anak usia sekolah menyasar kepada lebih dari 40 juta siswa.
Distribusi makan gratis itu menyebar mulai dari tempat penitipan anak hingga sekolah menengah atas di 5.570 kota di seluruh penjuru Brasil. Program ini telah menjadi pilar upaya pasca pandemi Covid-19 untuk menjaga agar anak-anak tetap mendapatkan makanan dan bersekolah.
Program itu juga memberikan peluang ekonomi bagi petani dan lapangan kerja bagi sebagian orang tua siswa. NRP juga menuliskan, meskipun sekolah negeri di seluruh Brasil dijalankan oleh pemerintah kota dan negara bagian, sebagian besar program makanan mereka dibiayai dengan dana federal atau APBN.
Pada bulan Maret, Presiden Lula da Silva meningkatkan pembayaran tersebut sekitar 35%. Menu sekolah juga telah direvisi untuk mendukung pola makan sehat dan tujuan ekonomi.
Sejak tahun 2009, sebuah peraturan telah mewajibkan setidaknya 30% dana federal disalurkan untuk produksi yang dipasok oleh pertanian skala kecil atau keluarga, dengan preferensi diberikan kepada pemasok lokal.
Salah satu sekolah yang menggelar program makan gratis di Professor Lourdes Heredia Mello Municipal School, São Paulo. Penyaluran makan gratis dibagikan di kafetaria atau kantin sekolah saat waktu makan siang.
Salah satu menu yang tersedia menyesuaikan dengan usia siswa. Adapun makanan yang ditawarkan oleh sekolah adalah salah satu menu favorit anak berusia 6 tahun, yakni pasta dengan saus tomat. Ada juga tuna dengan sayuran dan salad kangkung. Para siswa juga diberikan semangkuk salad buah sebagai hidangan penutup.