Putri Handayani ungkap tiga kunci sukses jadi pendaki

Pendaki Indonesia Putri Handayani mengungkapkan tiga kunci pendaki pemula sukses menggapai cita-cita menaklukkan ...

Putri Handayani ungkap tiga kunci sukses jadi pendaki

Jakarta (ANTARA) - Pendaki Indonesia Putri Handayani mengungkapkan tiga kunci pendaki pemula sukses menggapai cita-cita menaklukkan puncak-puncak gunung tertinggi di dunia.

Menurut dia, seorang pendaki setidaknya harus memiliki tiga hal mendasar guna menjadi pendaki gunung andal, yakni gairah (passion), kegigihan (perseverance), dan kesabaran (patience).

"Saya selalu berpegang kepada tiga hal itu guna memompa semangat untuk menaklukkan puncak-puncak gunung di dunia," kata Putri di Jakarta, Kamis malam.

Ia menjelaskan, untuk memulai kegiatan yang memacu adrenalin itu, modal awal yang harus dimiliki adalah gairah.

Bila dari awal tidak memiliki gairah, maka akan mempengaruhi proses atau langkah-langkah berikutnya.

Setelah itu, pendaki harus memiliki kegigihan yang bisa dibentuk dengan rutin melakukan pendakian, kata dia.

Baca juga:

Menurut dia, banyak para pendaki yang kerap menyerah untuk mencoba kembali hingga berhasil.

"Jangan takut mencoba, jangan takut gagal. Dan kalau gagal, coba lagi, jangan menyerah," ujar perempuan asal Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatera Utara itu.

Berikutnya, pendaki haru sabar. Kesabaran seringkali diuji oleh rintangan atau hambatan sebelum memulai pendakian dan saat menjalani pendakian, kata dia.

"Kadang-kadang kalau belum ketemu jalannya karena memang belum waktunya, ya sudah seorang pendaki harus belajar dari kegagalan-kegagalan yang dilalui," kata alumnus Fakultas Teknik pada Universitas Indonesia itu.

Putri merupakan pendaki yang tengah mengejar cita-cita menjadi perempuan pertama di Asia Tenggara yang berpredikat The Explorer’s Grand Slam.

Baca juga:

Predikat itu diberikan kepada seseorang yang menuntaskan pendakian tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua, serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Putri sudah berhasil mendaki enam puncak gunung, yakni Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika dan Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Indonesia dan Oseania, masing-masing pada Februari dan Agustus 2016.

Kemudian, pada 2017, menaklukkan Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia (Eropa), disusul setahun kemudian pada 2018 menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) yang berada di Argentina (Amerika Selatan).

Dua puncak gunung terakhir yang didakinya adalah Gunung Denali di Amerika Serikat (Amerika Utara) pada Juni 2022 dan Gunung Vinson (Antartika) 2025, serta Kutub Selatan di Antartika pada Desember 2023.

Dia tinggal menyelesaikan dua misi, yaitu menaklukkan Gunung Everest dan Kutub Utara, agar mendapat predikat The Explorer’s Grand Slam.

Baca juga:

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025