PVMBG sarankan kaji ulang penutupan Marapi jika sudah normal

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyarankan agar pemangku kebijakan mengkaji ulang penutupan ...

PVMBG sarankan kaji ulang penutupan Marapi jika sudah normal

Padang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyarankan agar pemangku kebijakan mengkaji ulang penutupan permanen Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat jika gunung itu kembali normal.

"Saya kira perlu dievaluasi kembali jika Gunung Marapi sudah kembali normal," kata Kepala PVMBG Hadi Wijaya saat dihubungi di Padang, Senin.

Hadi menyarankan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), pemerintah daerah dan Ombudsman Sumbar agar tidak menutup Gunung Marapi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Saya kira ditutup permanen di sini untuk skala tertentu atau tidak harus ditetapkan tanpa batas waktu," saran Hadi.

Menurutnya, apabila BKSDA bersama Pemerintah Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Ombudsman Sumbar tetap melakukan penutupan permanen, maka harus ada kejelasan batas atau jarak pendakian bagi pengunjung.

Meskipun demikian, jika kebijakan itu diterapkan PVMBG menyarankan agar BKSDA memberikan pendampingan kepada setiap para pendaki sampai zona batas yang diizinkan. Hal ini bertujuan agar tidak ada pengunjung yang menerobos sampai ke puncak gunung.

Baca juga:

Terpisah, Kepala BKSDA Provinsi Sumbar Lugi Hartanto mengatakan pihaknya bersama Ombudsman dan Kabupaten Tanah Datar serta Kabupaten Agam bersepakat menutup permanen Gunung Marapi.

BKSDA, kata dia, menyambut baik kesepakatan bersama tersebut demi mengutamakan aspek keselamatan masyarakat. Kendati demikian, apabila gunung itu kembali pada status normal atau turun ke level satu maka BKSDA dan pihak terkait akan mengkaji ulang kebijakan itu.

"Tentu saja ketika gunung ini kembali normal atau turun menjadi level satu akan kita kaji lagi," ujar Lugi.

Meskipun gunung api 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL) tersebut ditutup permanen, BKSDA memastikan akan tetap melakukan pengawasan ekstra agar tidak ada masyarakat yang mencoba menaiki Gunung Marapi.

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025