Raffi Ahmad: Orang tua perlu beradaptasi dengan teknologi bersama anak

Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengatakan orang tua perlu beradaptasi dengan ...

Raffi Ahmad: Orang tua perlu beradaptasi dengan teknologi bersama anak
Sepintar-pintarnya kita kalau enggak ada adab, enggak ada artinya. Ilmu kehidupan juga harus penting

Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengatakan orang tua perlu beradaptasi dengan teknologi bersama anak-anak agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.

"Sekarang dengan zamannya teknologi, kita sebagai orang tua juga harus mau belajar, terkadang kita harus mendengarkan apa yang dia -anak- mau, karena dulu mana ada Instagram, hoaks, trending, kita harus berhati-hati, alarm kita harus dua kali lipat," katanya saat menghadiri pengukuhan Forum Genre Indonesia di Jakarta, Kamis.

Figur publik itu menyebutkan, untuk menyambut bonus demografi, orang tua juga perlu pandai melihat peluang pekerjaan paling dibutuhkan di masa depan, yang akan lebih banyak fokus pada teknologi.

"Jadi yang paling penting cara untuk memanfaatkan bonus demografi adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin, salah satunya dengan membekali diri dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja dan industri di masa depan, apalagi di masa depan itu, pekerjaan yang paling dibutuhkan fokus pada teknologi, data, dan kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, generasi masa kini harus bisa berevolusi dan beradaptasi dengan teknologi akal imitasi (AI) agar tetap relevan dan tidak terjebak pada pekerjaan repetitif yang kemungkinan besar dapat tergantikan oleh teknologi tersebut.

"Kita harus bisa adaptasi dengan apa yang terjadi di zaman sekarang, dan menurut laporan dari World Economic Forum, pada tahun 2030, transformasi pasar tenaga kerja itu diproyeksikan menciptakan 170 juta pekerjaan baru, tetapi menggantikan 92 juta pekerjaan, salah satunya pekerjaan yang sifatnya repetitif seperti staf administrasi," paparnya.

Karena itu, menurutnya, generasi muda juga harus peka terhadap perkembangan zaman agar bisa menguasai keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di industri.

"Tapi jangan khawatir, masih banyak juga cara-cara yang lain, keterampilan bagi generasi muda untuk bisa mendapatkan tempat atau industri masa depan. Yang terpenting itu, spesialis kecerdasan buatan AI dan pembelajaran mesin atau machine learning," tuturnya.

Raffi juga menyampaikan pentingnya menguasai keterampilan non-teknis atau soft skill dan adab untuk beradaptasi di dunia serba cepat selain juga harus menguasai keterampilan teknis.

"Soft skill, pengetahuan, itu penting, tetapi di luar itu ada ilmu adab, itu jauh lebih penting, sepintar-pintarnya kita kalau enggak ada adab, enggak ada artinya. Ilmu kehidupan juga harus penting," demikian Raffi Ahmad.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025