Raja Sapta Oktohari Mencalonkan Diri Sebagai Presiden ACC 2025–2029
Sebelumnya, lelaki yang biasa dijuluki RSO, menjabat dua periode sebagai Presiden Ikatan Sport Sepeda Indonesia
Raja Sapta Oktohari Mencalonkan Diri Sebagai Presiden ACC 2025–2029
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh olahraga Indonesia, secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden (ACC) atau Konfederasi Balap Sepeda Asia untuk periode 2025–2029.
Pemilihan akan berlangsung pada ACC Congress di Bangkok, Thailand, 6 Februari 2025.
“Saya percaya pada kekuatan Stronger as One: One Asia, One Vision, One Family, dan saya berkomitmen untuk membangun Asia yang dinamis, di mana atlet, pelatih, mekanik, dan ofisial mendapatkan dukungan serta sumber daya yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi tertinggi mereka,” ujar Okto.
“Dengan meningkatkan partisipasi dan daya saing setiap Nasional di tingkat kontinental dan global, kita dapat mencetak atlet kelas dunia dan memberikan dukungan yang nyata serta berorientasi pada hasil untuk kesuksesan jangka panjang,” terangnya.
Saat ini, Okto menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Senior Vice President ACC, Anggota Komite Eksekutif ACC, Penasihat ASEAN Cycling Federation, serta Anggota Tetap Komite Pendidikan di Olympic Council of Asia (OCA).
Sebelumnya, lelaki yang biasa dijuluki RSO, menjabat dua periode sebagai Presiden Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ICF) dari 2015 hingga 2021, di mana ia menerapkan konsep Hexagon of Success, yang berfokus pada peningkatan kualitas atlet, pelatih, wasit, event, venue, dan organisasi.
Di bawah kepemimpinan , Indonesia mencapai kesuksesan luar biasa dalam berbagai ajang kelas dunia.
Ia berperan penting dalam mencetak lebih banyak atlet peraih medali emas, mengantarkan partisipasi atlet Indonesia di Olimpiade, mengembangkan wasit sertifikasi UCI, serta memperkuat peran Indonesia dalam tata kelola global.
Atas kontribusinya yang besar, Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) atau Balap Sepeda Dunia David Lappartient pernah menyematkan status “Bapak Balap Sepeda Indonesia” kepada Okto.
Pengalaman Okto dalam tata kelola olahraga, ditambah dengan visinya untuk persatuan dan pertumbuhan, menjadikannya kandidat yang kuat untuk memimpin ACC menuju era baru.