Razman Nasution Tuntut Keadilan di Persidangan Melawan Hotman Paris

Sidang terkait kasus dengan Hotman Paris digelar tertutup picu kemarahan Razman Nasution terhadap majelis hakim. Razman duga hakim tidak netral.

Razman Nasution Tuntut Keadilan di Persidangan Melawan Hotman Paris

TRIBUNNEWS.COM - Persidangan kasus pencemaran nama baik antara Razman Arif Nasution dan Hutapea di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) berlangsung tegang. 

Razman, yang merupakan terdakwa dalam kasus tersebut, menunjukkan kemarahan terhadap majelis hakim yang dianggapnya tidak netral.

Razman Nasution mengungkapkan kekecewaannya setelah sidang digelar secara tertutup, meskipun ia meminta agar sidang dibuka untuk umum.

"Saya sebagai terdakwa minta kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dibuka, tapi kok malah hakim mengatakan tertutup," ujar Razman dengan nada tinggi, dikutip dari YouTube Mantra News, Minggu (9/2/2025).

"Ada apa? Pertanyaannya, kenapa Anda tidak patuh kepada hakim? Kami curiga sejak dari awal hakim tidak netral di negara ini," kata Razman.

Dalam momen tersebut, Razman menggebrak meja dan menegaskan bahwa ia tidak takut dipenjara. 

"Kalau begini caranya, tangkap saya, penjarakan!"

"Bilang karena 'Anda melawan Hotman manusia bersih, manusia kuat, maka tidak perlu dihukum, penjarakan Razman!' Selesai kasus ini!" tegas Razman.

Ia menegaskan bahwa hukum harus tegak lurus dan tidak memihak.

"Saya doktor dan master di luar negeri, saya tahu dan saya Razman, petarung negara ini, pejuang negara ini. Hukum harus tegak lurus dan saya yakin konsep hidup jelas berani melawan ke-dzalim-an," tandasnya.

Murka Merasa Direndahkan Hotman Paris

Baca juga:

Dalam kesempatan yang sama, Razman mengungkapkan kekesalannya terhadap ,

Razman merasa direndahkan oleh Hotman, terutama dalam kasus yang sedang membelit mereka.

"Saya Razman Arif Nasution, orang kampung yang dihina-hina oleh Si Hotman, yang direndah-rendahkan oleh Si Hotman," ucap Razman.

"Saya memang orang miskin Hotman, kau boleh bilang kau kaya tapi di mata saya kau bukan siapa-siapa," tegasnya.

Razman lantas mempertanyakan sikap Hotman yang tak berani menjalani sidang secara terbuka.

"Kalau kau merasa kau hebat, kalau kau merasa kau benar, kau bicara di media punya data, punya fakta, punya rekaman tentang perilaku saya, kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum?" ujar Razman.

"Supaya kita buka-bukaan," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).