SEA Today Beberkan Alasan PHK Karyawan: Dampak dari Penyesuaian Program Penyiaran
Corporate Secretary PT MDM Awy Sirapurna Putra mengatakan PHK dilakukan demi efisiensi anggaran perusahaan.
TEMPO.CO, Jakarta - SEA Today, media di bawah naungan PT Metra Digital Media (MDM) anak perusahaan PT Indonesia Tbk. mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau karyawan seiring berkurangnya program yang disiarkan. Corporate Secretary PT MDM Awy Sirapurna Putra mengatakan pemangkasan itu dilakukan demi efisiensi anggaran perusahaan.
“Sebagai dampak dari penyesuaian program penyiaran, maka salah satu langkah yang diambil adalah dengan tidak memperpanjang kontrak karyawan yang telah berakhir masa kontraknya,” ujar Awy saat dihubungi Tempo pada Ahad, 2 Februari 2025. Ketika disinggung soal pemutusan hubungan kerja, Amy menyatakan pemangkasan jumlah pegawai itu hanya berlaku untuk karyawan kontrak.
Namun, Awy masih enggan mengungkap berapa banyak jumlah karyawan SEA Today yang kontraknya tidak diperpanjang. Ia hanya menyebut proses itu dilakukan secara bertahap. “Masih on progress belum bisa saya info lebih lanjut,” kata Awy.
Awy menjelaskan saat ini SEA Today melakukan pengurangan produksi program untuk disiarkan. Hal itu, kata Awy, merupakan sikap PT MDM menghadapi dinamika industrusi yang terus berubah. dengan begitu, pengurangan jumlah pegawai dan pengurangan produksi tak terelakkan, karena menurut Awy itu merupakan strategi beradapasi untuk lebih lincar serta berorientasi pada tujuan perusahaan.
“Maka SEA Today melakukan berbagai perubahan terhadap program dan operasional hariannya,” ucap Awy. Perusahaan juga akan tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi dalam menghasilkan konten berkualitas tentang pemberitaan positif Indonesia dan Asia Tenggara kepada masyarakat dunia.
Sebagai informasi, SEA Today merupakan kanal berita dengan Bahasa Inggris dengan status entitas di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat diresmikan sekaligus menandai penayangan perdana SEA Today pada Rabu, 28 Oktober 2020, Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir dalam peluncurannya.
SEA Today memuat informasi tentang Indonesia melakukan penayangan melalui pelbagai saluran digital. Misalnya, IndiHome, UseeTV GO, UseeTV.com, Maxstream, aplikasi SEA Today, YouTube SEA Today News, dan situs seatoday.com.