Sniper Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Gaza Selatan
Pada Senin (20/1/2025), penembak jitu dari tentara Israel menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang anak kecil, di Rafah, Gaza selatan.
Pada Senin (20/1/2025), penembak jitu dari tentara Israel menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang anak kecil, di Rafah, Gaza selatan.
X/Twitter
Keadaan Bangunan di kota Bani Suheila, timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan setelah diserang pasukan Israel pada Kamis (30/8/2024). - Pada Senin (20/1/2025), penembak jitu dari tentara Israel menembak mati tiga warga Palestina, termasuk seorang anak kecil, di Rafah, Gaza selatan.
TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (20/1/2025), penembak jitu dari tentara menembak mati tiga warga , termasuk seorang anak kecil, di , Gaza selatan.
Periswa ini terjadi di tengah momen gencatan senjata yang berlaku antara dan Hamas.
Insiden ini memicu ketegangan lebih lanjut di wilayah yang sudah lama dilanda konflik.
Tentara mengumumkan sedang mempersiapkan rencana untuk melanjutkan pertempuran di Gaza dan Lebanon.
Dikutip dari Al Ghad TV, Kepala Staf , Herzi Halevy mengeluarkan instruksi untuk meningkatkan kesiapsiagaan pasukan.
Rencana tersebut mencakup kemungkinan operasi besar di Tepi Barat untuk mengantisipasi serangan dari kelompok militan.
Pernyataan militer ini menambah kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut.
Keputusan militer diiringi dengan langkah-langkah intensifikasi keamanan di wilayah Tepi Barat.
Tentara memasang gerbang besi dan kubus semen untuk membatasi pergerakan warga .
Pintu masuk utama ke kota Hebron, Ras Al-Joura, juga ditutup dengan beton, memperkecil akses warga.
Selain itu, beberapa pintu masuk ke kota Yatta dan Dura juga ditutup selama beberapa jam.
Baca juga:
Langkah ini bertujuan untuk memperketat kontrol di wilayah yang semakin terisolasi.
Pasukan pendudukan juga memperkuat keberadaan mereka di Tepi Barat dengan mengirimkan tambahan pasukan.
Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan keamanan di wilayah yang diperkirakan semakin tegang.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'15',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }