Sound Horeg Brewog Ramaikan Kampanye Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru Lumajang

Lumajang (beritajatim.com) – Ratusan ribu pendukung pasangan calon nomor urut 01, Thoriqul Haq dan Lucitta Izza Rafika, memadati Stadion Semeru Lumajang dalam Kampanye Akbar yang digelar pada Minggu (17/11/2024).

Dukungan luar biasa ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang memenuhi setiap sudut stadion.

Acara tersebut dimeriahkan dengan hadirnya sembilan sound horeg ternama dari Jawa Timur, termasuk di antaranya Mas Brewog, Nanda, serta beberapa sound system lokal dari Kabupaten Lumajang.

Selain itu, para pendukung disuguhi hiburan berupa kesenian tari khas Lumajang, penampilan artis lokal, dan penyanyi populer seperti Aftershine.

Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan penggunaan sound system lokal dalam setiap acara yang diadakan di Lumajang.

“Saya dan Ning Fika sudah sepakat bahwa kegiatan di Lumajang harus menggunakan sound system lokal,” ujar Thoriq.

Namun, acara ini sempat diwarnai keributan kecil akibat gesekan antarwarga yang memenuhi stadion. Beberapa kali terlihat aksi saling lempar botol, meskipun tidak ada laporan korban luka. Thoriq meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan situasi dan menjaga ketertiban selama acara.

Thoriq juga menyoroti pentingnya aturan terkait penggunaan sound system, terutama dalam kegiatan besar di Lumajang.

“Kegiatan seperti karnaval harus ada pengawasan, termasuk aturan untuk mematikan volume saat melintasi wilayah tertentu, seperti pemukiman padat atau tempat ibadah,” jelasnya.

Ke depannya, Thoriq berencana menjadikan sound system sebagai daya tarik wisata dan hiburan tahunan di Lumajang. Beberapa pantai selatan direncanakan sebagai lokasi utama event tersebut.

“Dengan pembatasan volume di area padat penduduk, kita bisa tetap memberi ruang bagi para penggemar sound system tanpa mengganggu kenyamanan masyarakat lain,” pungkasnya.

Acara ini menjadi bukti dukungan besar masyarakat Lumajang terhadap pasangan Thoriq-Ning Fika, sekaligus mempertegas komitmen mereka untuk mengembangkan hiburan dan pariwisata berbasis budaya lokal. (ted)