Survei Indopolling: Pram-Doel Menang 1 Putaran, Raih 53,3% Suara Pilkada Jakarta

Hasil survei terbaru yang dirilis Indopolling Network menunjukkan pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno unggul di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta. Bagaimana temuan survei?

Survei Indopolling: Pram-Doel Menang 1 Putaran, Raih 53,3% Suara Pilkada Jakarta

Hasil survei terbaru yang dirilis Indopolling Network menunjukkan pasangan calon Pramono Anung - Rano Karno unggul di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.  Indopolling menemukan pasangan nomor urut 3 itu punya tingkat keterpilihan responden mencapai 48,4%.

Keterpilihan Pram - Doel menurut Indopolling mengungguli keterpilihan elektoral paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) - Suswono yang berada di 38,4%. Sementara pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memperoleh tingkat keterpilihan 4%.

Temuan jajak pendapat Indopolling Network juga mendapati ada responden yang memilih opsi jawaban tidak menjawab dan tidak tahu atau undecided voters sejumlah 9,2%. Survei bertajuk 'Laporan Survei Propinsi Jakarta' itu dilakukan pada 8-15 November 2024 dengan menyasar kepada 880 orang berusia 17 tahun ke atas melalui wawancara asecara tatap muka.

Peneliti Indopolling Network, Dewi Arum Nawang Wungu, mengatakan hasil sigi  berangkat dari preferensi responden dari simulasi pencoblosan gambar kertas suara yang diberikan oleh petugas survei. Survei dilakukan dengan metode penarikan sampel acak atau multistage random sampling. 

Selain itu, survei yang dilakukan Indopolling memiliki toleransi kesalahan 3,3% pada tingkat kepercayaan 95%. "Jarak elektoral paslon 1 dan 3 memperlihatkan selisih signifikan sebesar 10%, atau lebih dari dua kali margin of error," kata Arum saat memaparkan hasil survei Pilgub Jakarta Indopolling Network di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (20/11).

Arum melanjutkan, apabila angka undecided voters sejumlah 9,2% dilakukan ekstrapolasi, maka paslon Pramono-Rano Karno diprediksi memperoleh 53,3% suara. "Sehingga Pilgub Jakarta berpeluang besar berlangsung dalam satu putaran, kecuali terjadi perubahan dinamika di sisa waktu jelang pemilihan," ujarnya.

Hasil sigi Indopolling Network juga memperlihatkan adanya fenomena split ticket voting alias pemilih lintas partai politik (Parpol). Fenomena ini terutama terlihat dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar dan Gerindra pada Pilgub Jakarta tahun ini.

Sementara itu, mayoritas pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 74% dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejumlah 56,9% memberikan dukungan kepada pasangan Pramono-Rano Karno. Di sisi lain, dukungan pemilih Golkar, PKS, Gerindra dan pemilih partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus cenderung terlihat tidak solid memilih Ridwan Kamil – Suswono.

Tercatat hanya ada 44,0% responden pemilih PKS, 43,1% pemilih Golkar dan 48,3% pemilih Gerindra yang menetapkan pilihan kepada Ridwan Kamil – Suswono. Di sisi lain, terdapat 41,9% responden pemilih PKS, 44,8% pemilih Golkar dan 40,9% pemilih Gerindra menentukan pilihan kepada pasangan Pramono-Rano Karno.

"Survei ini dapat dilihat bahwa koalisi besar tidak menjamin dukungan politik yang besar pula," kata Pakar Politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi pada kesempatan serupa.