Tumbuhkan Kesadaran Keberlanjutan Lingkungan di Generasi Muda Lewat Kompetisi Karya Edukasi Siswa

Kompetisi ini tidak hanya sekadar lomba tapi juga sebuah gerakan untuk mengedukasi dan mendorong generasi muda menjadi agen perubahan

Tumbuhkan Kesadaran Keberlanjutan Lingkungan di Generasi Muda Lewat Kompetisi Karya Edukasi Siswa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi karya inovasi untuk siswa antar-sekolah digelar dengan mengangkat tema "Sustainable Living: Save the Earth".

Di tengah tantangan perubahan iklim dan isu lingkungan yang semakin mendesak, kompetisi tersebut hadir sebagai ajang bagi Indonesia untuk berinovasi dan menciptakan solusi berkelanjutan yang dapat memberi dampak positif bagi bumi. 

Dengan tema yang diangkat, kompetisi ini tidak hanya sekedar ajang perlombaan, melainkan sebuah gerakan untuk mengedukasi dan mendorong menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan.

Kompetisi ini diikuti oleh sekolah-sekolah dari seluruh Indonesia, bahkan di daerah-daerah yang terpencil sekalipun. Dengan format babak penyisihan yang diselenggarakan secara daring, PesonaEdu memastikan bahwa setiap siswa dari manapun dapat berpartisipasi tanpa kendala. 

Hal ini menjadikan kompetisi ini inklusif dan memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukkan kreativitas mereka.

Siswa-siswi yang terlibat diminta untuk menciptakan karya yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kehidupan berkelanjutan. 

Mereka diminta untuk melakukan riset mendalam tentang sebelum membuat proposal dan karya akhir mereka. 

Langkah ini tidak hanya mengasah kemampuan riset para peserta, tetapi juga membuka mata mereka terhadap pentingnya menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik.

Baca juga:

"Melalui kompetisi ini, kami ingin membangkitkan kesadaran akan pentingnya kehidupan berkelanjutan. Karya-karya yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat luas," ungkap Raynaldo Adeputra, Managing Director, PesonaEdu Solution, dalam keterangannya, dikutip Minggu (19/1/2025) di Jakarta

Selain itu, pihaknya berharap hasil karya para peserta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan dampak positif. 

"Kami percaya setiap usaha yang dilakukan oleh siswa-siswi, sekecil apapun, dapat menjadi gerakan besar yang membawa perubahan, baik untuk diri mereka sendiri maupun masyarakat," tambahnya.

Raynaldo menjelaskan, ada enam kategori yang diperlombakan dalam kompetisi ini dengan mengundang peserta untuk berkreasi dengan teknologi mutakhir. Yakni pembuatan game, animasi, poster, video, robotik, dan website. 

Dalam setiap kategori, para peserta dapat memanfaatkan berbagai platform seperti Scratch, MIT App Inventor, Adobe Animate, Arduino, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan karya-karya inovatif yang menyelesaikan masalah keberlanjutan.

"Kompetisi ini membuka peluang besar bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan coding, desain grafis, dan robotik. Kami berharap karya yang dihasilkan dapat memberikan solusi nyata dan mendorong perkembangan teknologi berkelanjutan di Indonesia," jelas Raynaldo