Uang Kuliah 2025 di Unpad Tidak Naik, Jurusan Sains Teknologi hingga Rp 24 Juta

Universitas Padjadjaran atau Unpad memberlakukan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang sama seperti tahun sebelumnya. UKT merupakan biaya kuliah per semester pada tiap program studi atau jurusan untuk semua kegiatan pembelajaran yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa atau keluarganya. "Di Unpad tidak ada kenaikan UKT di tahun 2025, jadi sama dengan di 2024," kata Direktur Akademik Unpad Aliya Nur Hasanah, di acara Sosialisasi SNPMB dan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran Tahun 2025, Jumat 31 Januari 2025.

Uang Kuliah 2025 di Unpad Tidak Naik, Jurusan Sains Teknologi hingga Rp 24 Juta

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran atau memberlakukan besaran uang kuliah tunggal (UKT) yang sama seperti tahun sebelumnya. UKT merupakan biaya kuliah per semester pada tiap program studi atau jurusan untuk semua kegiatan pembelajaran yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa atau keluarganya.

“Di Unpad tidak ada kenaikan UKT di tahun 2025, jadi sama dengan di 2024,” kata Direktur Akademik Unpad Aliya Nur Hasanah, di acara Sosialisasi SNPMB dan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran Tahun 2025, Jumat, 31 Januari 2025.

Menurut dia, Unpad saat ini memberlakukan empat jenis UKT. Bagi mahasiswa baru yang lolos lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi maupun Tes atau SNBP dan SNBT, diberlakukan delapan tingkatan UKT. Bagi yang diterima di jurusan Sosial Humaniora atau Ilmu Pengetahuan Sosial, besaran UKT berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 8 juta tiap semester. Adapun UKT jurusan Sains Teknologi atau Ilmu Pengetahuan Alam, mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 24 juta per semester.

Aliya mengatakan UKT merupakan biaya kuliah per semester pada tiap program studi atau jurusan untuk semua kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa atau keluarganya. “Jadi dari penghasilan orang tua plus tanggungan,” ujarnya.

Adapun tiga jenis UKT lain terkait dengan jalur masuk lain yaitu lewat Seleksi Mandiri, Kelas Internasional, dan program kerjasama. Besaran UKT tiga jalur itu menurut Aliya diberlakukan tunggal ditambah dengan uang Iuran Pengembangan Institusi (IPI). “Pembayaran IPI hanya sekali ketika pertama kali registrasi,” katanya. Bagi pendaftar yang lolos ke Unpad lewat skema bakat dan minat serta prestasi non-akademik tidak dikenakan biaya IPI.

Mengenai beasiswa selain bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Unpad menurut Aliya menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu serta mereka yang memiliki prestasi. Waktu pengajuan beasiswa itu oleh mahasiswa yaitu mulai semester ketiga dan seterusnya.

Persyaratan umum beasiswanya seperti transkrip nilai kuliah, kartu keluarga, struk gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua, serta mengisi formulir permohonan pengajuan beasiswa, dan surat rekomendasi. Total mahasiswa yang mendapat beasiswa di Unpad sampai sekarang ini sebanyak 6.447 orang dengan nilai Rp 114.180.550.000. 

Di acara yang sama, Sekretaris Eksekutif Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan pemberian Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah bagi mahasiswa baru diprioritaskan bagi mereka yang sebelumnya memiliki kartu Program Indonesia Pintar atau PIP di sekolah. Setelah beasiswanya terbagi, baru kemudian sisa jatahnya bagi mahasiswa yang mengajukan KIP Kuliah.  “Tergantung ini kalau uangnya masih banyak dapat dapat, kalau nggak (banyak) ya nggak dapat kan masalahnya itu,” ujarnya.