Viral! Anak Tantang Duel Perwira Polisi, sang Ibu di Kediri Minta Maaf

Viral! Anak Tantang Duel Perwira Polisi, sang Ibu di Kediri Minta Maaf. ????Maria meminta maaf atas ulah arogan anaknya terhadap perwira polisi di Kediri dengan menantang duel dan mengaku sebagai anak letkol. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Viral! Anak Tantang Duel Perwira Polisi, sang Ibu di Kediri Minta Maaf

Kediri (beritajatim.com) – Seorang ibu di Kediri bernama Maria meminta maaf kepada institusi kepolisian terutama kepada Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason. Hal ini menyusul sang anak yang berinisial RZ berperilaku arogan dengan menantang duel perwira polisi tersebut.

Maria mengaku anaknya sedang mengalami depresi karena ditinggal menikah kekasihnya. Penderitaan batin RZ harus berlipat setelah ayahnya meninggal dunia.

“Jadi kemarin saya berusaha biar anak saya tenang biar aman, saya takutnya kalau di luar saya sebagai mama enggak tega kalau anak saya sampai di massa, kemarin saya begitu lihat TikTok viral, makanya saya minta pihak Dinsos  bawa anak saya ke lawang untuk berobat,” kata Maria di Mapolres Kediri Kota, pada Selasa (19/11/2024).

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pemotor bersikap arogan terhadap Kompol Mukhlason viral di media sosial. Mengaku anak Letnan Kolonel (Letkol), pria yang mengendarai motor NMAX itu menantang duel Kompol Mukhlason yang sedang bertugas di Insumo Kediri Convention Center (IKCC).

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji membenarkan bila video yang beredar tersebut adalah anggotanya bernama Kompol Mukhlason selaku Kabag Ops Polres Kediri Kota.

“Jadi saat beliau melaksanakan tugas pengamanan tepatnya di hari Minggu 17 November 2024 di depan gedung IKCC Kota Kediri. Berbagai upaya yang telah dilakukan pasca viralnya kasus tersebut. Kami identifikasi kendaraan bermotor dilanjutkan upaya penyelidikan oleh Satreskrim,” tutur Kapolres.

Akhirnya, didapatkan pelaku pembentakan tersebut dengan inisial RZ, 26 tahun warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Fakta pun terkuak bahwa pelaku saat ini sedang menjalani pengobatan oleh dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

“Tadi malam, bersama sama antara Polres Kediri Kota dan Dinas Sosial Kota Kediri untuk menindaklanjuti dengan membawa Mas RZ ini ke Lawang Malang untuk ditindaklanjuti pengobatannya,” tambahnya.

AKBP Bram juga menyebut bila cuplikan video viral tersebut sebenarnya diawali dengan cek cok antara RZ dengan masyarakat setempat.

“Ya karena Pak Mukhlason yang sedang melaksanakan tugas keamanan,  beliau ingin menengahi sehingga tidak berkelanjutan cekcoknya. Namun demikian, ternyata itu justru yang viral dan tentu saja menjadi pembelajaran untuk kita semua dalam setiap apapun kita harus saling menghormati, menghargai, terutama kepada petugas yang memang saat itu sedang melaksanakan tugasnya,” pungkas Kapolres. [nm/aje]