Yunani kerahkan segala upaya respons aktivitas seismik di Santorini
Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Rabu (5/2) mengatakan bahwa mekanisme negara Yunani telah ...
Athena (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos
Mitsotakis pada Rabu (5/2) mengatakan bahwa mekanisme negara
Yunani telah dikerahkan sepenuhnya untuk merespons setiap
skenario potensial seiring serangkaian gempa bumi terus
mengguncang daerah di sekitar kawasan vulkanis
Santorini."Seluruh aparatur negara telah dimobilisasi. Semua
rencana darurat yang relevan telah diaktifkan, dan berbagai
sumber daya negara telah dikerahkan ke Santorini dan
pulau-pulau tetangga. Negara saat ini siap menghadapi segala
kemungkinan," kata Mitsotakis dalam konferensi pers di
Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Yunani di
Athena yang disiarkan di televisi.Sebanyak 6.400 gempa bumi
tercatat di wilayah kepulauan Santorini dan Amorgos pada 26
Januari hingga 3 Februari, menurut Komite Interdisipliner untuk
Penanganan Ancaman dan Krisis Universitas Athena pada
Rabu.Komite tersebut tidak mengesampingkan kemungkinan
terjadinya gempa bumi yang lebih kuat dalam waktu dekat, senada
dengan peringatan dari beberapa seismolog Yunani selama sepekan
terakhir.
Otoritas Yunani, yang memperkirakan bahwa sekitar 11.000 orang
telah meninggalkan Santorini sejak aktivitas seismik meningkat
dalam sepekan terakhir, telah mengirim sejumlah pakar dan tim
tanggap darurat ke Santorini, Amorgos, dan pulau-pulau
terdekat.Tenda-tenda telah didirikan di pusat-pusat olahraga,
dan penduduk telah diimbau untuk melakukan tindakan pencegahan,
menghindari bangunan-bangunan terbengkalai, tebing, dan garis
pantai, serta tidak mengadakan pertemuan massal di dalam
ruangan hingga pemberitahuan selanjutnya.Namun, para pakar
tetap tenang dan menekankan bahwa Santorini mampu
mengantisipasi gempa bumi seperti itu. Mereka menegaskan
kembali bahwa aktivitas seismik yang sedang berlangsung
bersifat tektonik, bukan vulkanis.Santorini merupakan bagian
dari Busur Vulkanis Hellenic (Hellenic Volcanic Arc), sebuah
zona vulkanis aktif. Namun, belum ada bencana vulkanis besar
yang terjadi dalam sejarah modern.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025