Kebangetan Jika Persebaya Kalah dari Persis

Jakarta (beritajatim.com) – Menderita 13 kekalahan dari 21 pertandingan yang dijalani, jadi gambaran betapa buruknya Persis Solo di Liga 1 musim ini. Ini menjadi kans kesempatan Persebaya Surabaya mendapat tiga poin dalam laga di Stadion Manahan, Jumat (7/2/2025) malam.

Catatan minor lainnya terlihat dari produktivitas gol Persis dalam 21 pertandingan di Liga 1 musim ini. Skuad berjuluk Laskar Sambernyawa itu hanya memasukkan 16 gol, sedangkan gawang Persis sudah kebobolan 33 kali.

Entah mengapa, para penggawa Persis yang biasanya garang, kini seakan kehilangan taringnya. Dari daftar top skor masih dipimpin Moussa Sidibe dengan hanya empat gol saja.

Pemain lain seperti Ramadhan Sananta pun tampil kurang greng dengan hanya mencetak tiga gol. Sementara pemain impor macam Lautaro Belleggia dan Karim Rossi baru mencetak dua gol saja.

Performa Laksar Sambernyawa di Stadion Manahan pun jauh dari kata bagus. Dari total sepuluh pertandingan kandang, mereka menderita lima kekalahan, tiga kali seri, dan dua kali menang.

Bahkan, Soccerway mencatat bahwa Persis Solo belum pernah menang di kandang sendiri dalam enam partai secara beruntun. Mereka kali terakhir memetik poin di kandang pada 19 Oktober 2024 silam.

Pada saat itu, Persis secara mengejutkan berhasil mengalahkan tim kuat Borneo FC Samarinda dengan skor ketat 3-2. Selepas kemenangan ini, Laskar Sambernyawa gagal menang di kandang selama tiga bulan.

Lantas bagaimana dengan Persebaya?

Jika dibandingkan dengan Persis, tentu saja Persebaya jauh lebih baik. Persis ada di dasar klasemen, Bajul Ijo duduk di peringkat ketiga.

Anak asuh Paul Munster itu lebih produktif dengan catatan 24 gol dalam 21 pertandingan. Selain itu, rekor kemenangan musim ini pun lebih baik, yakni sebelas kali menang dalam 21 laga.

Namun, performa Persebaya di luar kandang tidak bisa dikatakan bagus, meski jauh dari kata buruk. Dalam sepuluh laga away, Persebaya memetik empat kemenangan, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Dalam sepuluh pertandingan tanda itu, Persebaya hanya memasukkan enam gol saja, sedangkan gawang mereka kebobolan sebelas kali.

Persebaya pun sedang terburuk saat ini. Sebab mereka hanya meraih satu poin dari sekali imbang dalam lima partai terakhir. Rentetan hasil buruk inilah yang membuat Persebaya melorot dari puncak klasemen ke posisi tiga.

Meski sedang tidak baik-baik saja, namun pertandingan melawan Persis seharusnya menjadi peluang bagi tim kebanggan Bonek itu untuk bangkit.

Sebab, sangat keterlaluan jika kalah melawan melawan tim dasar klasemen.