Delegasi Organisasi Turkistan Timur Temui Pimpinan Pusat Muhammadiyah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Delegasi dari International Union of East Turkistan Organizations (IUETO), yang dipimpin oleh Wakil Presiden Nurmuhammad Turkistani dan Sekretaris Jenderal Abduresid Eminhaci, bertemu dengan pimpinan Muhammadiyah. Dalam pertemuan tersebut pimpinan...
Delegasi Turkistan Timur temui Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Delegasi dari International Union of East Turkistan Organizations (IUETO), yang dipimpin oleh Wakil Presiden Nurmuhammad Turkistani dan Sekretaris Jenderal Abduresid Eminhaci, bertemu dengan pimpinan Muhammadiyah.
Dalam pertemuan tersebut pimpinan yang hadir adalah Ketua Majelis Tabligh Fakhrurazi Reno Sultan dan Ustadz Fahmi Salim di Kantor Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kolaborasi dalam advokasi hak asasi manusia, kerja sama akademik dan budaya, serta membangun jaringan komunikasi berkelanjutan untuk inisiatif terkait Uighur di Indonesia dan kawasan Asia Selatan yang lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi IUETO menyampaikan pemaparan komprehensif mengenai penindasan yang terus berlangsung terhadap etnis Uighur dan masyarakat Turkic lainnya di Turkistan Timur.
Mereka menyoroti penindasan sistematis, asimilasi paksa, dan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok. Diskusi berfokus pada strategi untuk meningkatkan kesadaran publik, mendorong keterlibatan masyarakat sipil, serta mengembangkan kemitraan jangka panjang guna memperjuangkan hak-hak masyarakat Uighur di lingkungan keagamaan, akademik, dan politik Indonesia.
Fakhrurazi Reno Sultan dan Fahmi Salim menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi di serta menegaskan kembali komitmen Muhammadiyah terhadap keadilan dan hak asasi manusia.
Kedua belah pihak juga mengeksplorasi potensi kerja sama di berbagai bidang, termasuk mendukung penelitian akademik, menyelenggarakan inisiatif budaya dan sosial, serta memastikan isu Uighur tetap menjadi fokus utama dalam wacana keagamaan dan intelektual di Indonesia.
BACA JUGA:
IUETO mengapresiasi kepemimpinan Muhammadiyah atas sikap prinsipil mereka dalam membela hak asasi manusia serta kesediaan mereka untuk terlibat dalam dialog yang bermakna.
Keterlibatan ini menandai langkah penting dalam upaya diplomasi IUETO yang lebih luas untuk menggerakkan masyarakat sipil dan lembaga keagamaan di Asia Tenggara dalam mendukung perjuangan masyarakat Uighur.
IUETO menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada pimpinan Muhammadiyah atas sambutan hangat dan komitmen mereka dalam menjalin solidaritas. Organisasi ini berharap dapat melanjutkan kerja sama dalam memajukan hak dan martabat masyarakat Uighur di tingkat regional dan global.