5 Kultum Singkat tentang Isra Miraj 2025 Lengkap Berbagai Tema

Inilah kumpulan naskah kultum singkat tentang Isra Miraj 2025 lengkap dengan berbagai tema.

5 Kultum Singkat tentang Isra Miraj 2025 Lengkap Berbagai Tema

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan naskah singkat tentang 2025 lengkap dengan berbagai tema.

Isra Miraj adalah peristiwa penting yang diperingati setiap 27 Rajab atau yang tahun ini jatuh pada 27 Januari 2025.

Dalam rangka menyambut peringatan 2025 biasanya akan diisi oleh berbagai kegiatan salah satunya dengan memberi singkat tentang 2025.

Kultum singkat tentang 2025 biasanya berisi penyampaian nasehat agama yang berkaitan dengan perjalanan spiritual saat menerima wahyu.

Artikel ini akan menyanjikan sejumlah naskah singkat tentang 2025, sebagai refrensi dan mudah dihafalkan.

Simak selengkapnya, contoh naskah singkat tentang 2025, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber berikut.

1. Kultum 2025: Ketawadhu’an Rasulullah saat Mi’raj

Oleh: KH. A. Musta’in Syafi’i

إِنَّ الْحَمْدَلِلهِ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَ اَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّابَعْدُ

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْ اللهَ، اِتَّقُوْ اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ، أَعُوْذُبِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Salah satu yang menjadi ketertarikan dunia akademik terhadap agama Islam disebabkan oleh ajaran agamanya yang bisa dibuktikan. Sampai saat ini ada sekitar 400 ajaran Islam baik Al-Quran maupun hadis bisa dibuktikan secara ilmiah. Seperti yang terjadi dalam surah Al-Isra’ yang menerangkan perjalanan suci Hadraturrasul Muhammad SAW. 

Meskipun secara dasar al-Isra’ disebut di dalam surah Al-Isra’ dan Mi’raj disebut dalam surah terpisah yakni Al-Najm. Padahal itu satu rangkaian perjalanan. Surah Al-Isra’ ini diawali dengan tasbih,

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ 

Dan ditutup dengan tahmid,

وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا

Keseimbangan redaksi ini ideal dengan surah sesudahnya, kalau al-Isra’ diawali dengan tasbih diakhiri dengan tahmid, surah setelahnya (Al-Kahfi) itu diawali dengan tahmid. Ada kesinambungan yang hebat.

Baca juga:

Dalam surat Al-Isra, Allah menyebut Hadraturrasul Muhammad SAW dengan kedudukan alamiahnya sebagai ‘abd (hamba). 
Untuk itu, kita bisa memetik apa yang dapat mengantarkan Hadraturrasul sampai beraudiensi dengan Allah. Yang menembus perjalanan luar angkasa hingga melintasi 7 langit dan sidratul muntaha. 

Kalau dihitung matematis, perjalanan terjauh ke galaksi itu sekitat 35 juta tahun cahaya. Berarti butuh 245 juta tahun cahaya. Pulang-pergi membutuhkan waktu 490 tahun cahaya. Andaikata perjalanan itu dilakukan dengan kecepatan cahaya, maka perjalanan itu belum selesai.

Bahasa yang dipakai pada surah Isra’ itu memakai bahasa tasbih dan bentuknya masdar (subhan). Al-Quran menunjuk beberapa surah yang diawali dengan tasbih, semuanya adalah suprarasional. Entah itu memakai bentuk fi’il madhi (sabbaha lillah), fiil mudhori’ (yusabbihu lillahi) atau fill amr (sabbih al-mas robbika).