7 Cara Ampuh Menyembuhkan Diare Secara Cepat, Tak Perlu Obat Mahal

Surabaya (beritajatim.com) – Diare merupakan gangguan pencernaan yang umum dialami banyak orang. Namun, tak banyak orang tahu apa penyebab, gejala, dan cara mengatasi diare dengan benar menurut medis.

Penyebab Diare

Penyebab utama diare merupakan infeksi bakteri, virus, atau parasit seperti E. Coli, Shigella, Salmonella, Vibrio, Campylobacter, dan Yersinia.

Mikroorganisme ini biasanya menempel pada makanan atau minuman yang dikonsumsi manusia, menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan keracunan makanan.

Selain itu, faktor lain yang dapat memicu diare di antaranya adanya radang usus besar hingga efek samping dari obat-obatan tertentu.

Tipe Diare

Berdasarkan durasi dan tingkat keparahannya, diare dibagi menjadi tiga jenis, yakni Diare akut, yang terjadi jika frekuensi buang air besar (BAB) dengan feses cair berlangsung hingga 14 hari.

Diare subakut, durasi gejalanya antara 2–4 minggu, dan Diare kronis yang gejalanya berlangsung lebih dari 4 minggu dan biasanya lebih parah.

Gejala Diare

Diare ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari rasa mulas dan kram perut, mual, feses cair (pada kasus berat, dapat bercampur darah), dan sering buang air besar dalam sehari.

Gejala tersebut bisa menyebabkan tubuh lemas, dehidrasi, hingga komplikasi serius seperti tensi rendah dan keringat dingin. Jika tidak segera diatasi, diare dapat membahayakan kesehatan.

Cara Mengatasi Diare

Dilansir dari laman Mitra Keluarga, berikut beberapa cara efektif untuk mengobati diare, di antaranya;

1. Mengembalikan cairan tubuh dengan oralit
Konsumsi oralit membantu rehidrasi tubuh. Anda bisa membeli oralit di apotek atau membuatnya sendiri di rumah dengan mencampurkan 200 ml air matang, setengah sendok teh garam, dan 1-2 sendok makan gula.

2. Banyak Minum Air Mineral
Selain oralit, penting untuk mengonsumsi banyak air mineral. Para ahli menyarankan untuk meminum 2-3 liter air mineral setiap hari agar tubuh kembali terhidrasi dengan baik. Minuman isotonik atau jus buah alami juga dapat membantu.

3. Mengonsumsi Makanan dengan Tekstur Lembut
Makanan yang mudah dicerna sangat dianjurkan saat diare. Pilihan seperti pisang, nasi, roti panggang, atau sup dengan tambahan jahe bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung proses penyembuhan.

4. Hindari Susu, Makanan Berlemak, dan Berminyak
Selama pemulihan, hindari mengonsumsi susu dan makanan berlemak atau berminyak, karena dapat memperburuk gejala diare dan menyebabkan mual. Termasuk hindari mengkonsumsi kopi, teh, dan alkohol.

5. Menjaga Kebersihan Diri dan Makanan
Infeksi bakteri sering menjadi penyebab diare. Pastikan untuk mencuci tangan secara rutin dan membersihkan makanan dengan baik sebelum dikonsumsi untuk mencegah infeksi.

6. Obat-obatan
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai, seperti antibiotik, pereda nyeri, atau obat untuk memperlambat aktivitas usus agar diare tidak semakin parah.

7. Minuman Probiotik
Probiotik, yang terdapat dalam yogurt atau susu kefir, dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi durasi gejala diare dengan mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Jika gejala diare berlangsung lebih dari tiga kali dalam sehari dengan feses cair, disertai demam atau dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat meredakan gejala diare dengan cepat dan kembali beraktivitas seperti biasa. (fyi/ian)