Performa wasit juga dinilai pada kompetisi IBL 2025
Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 tidak hanya menghadirkan aksi para pemain di lapangan, tetapi ...
Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 tidak hanya menghadirkan aksi para pemain di lapangan, tetapi juga mengukur performa wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
Dalam jalannya liga pekan pertama musim ini, sejumlah keputusan penting yang diambil wasit dievaluasi untuk memastikan kualitas kompetisi tetap terjaga sesuai dengan aturan FIBA dan regulasi IBL.
Mengutip laman IBL, salah satu momen yang menjadi sorotan terjadi dalam pertandingan antara Pelita Jaya Jakarta melawan Dewa United Banten. Pada kuarter kedua, wasit memutuskan pelanggaran yang kemudian dinyatakan sebagai incorrect call setelah tinjauan ulang.
Keputusan tersebut menunjukkan pentingnya proses evaluasi dalam menjaga akurasi pengambilan keputusan di lapangan.
Sementara itu, dalam laga Borneo Hornbills melawan Kesatria Bengawan Solo, wasit mendapat apresiasi atas keputusan yang dinilai sesuai aturan saat situasi yang melibatkan potensi gangguan terhadap ring. Keputusan tersebut menegaskan penerapan regulasi yang tepat berdasarkan aturan FIBA OBR 2024.
Pertandingan lain yang menarik perhatian adalah duel antara Prawira Bandung dan Bima Perkasa Jogja. Pada menit-menit akhir kuarter keempat, keputusan terkait pelanggaran dan technical foul terhadap pemain yang telah mencapai batas lima pelanggaran pribadi menjadi sorotan.
Keputusan wasit dinilai benar dan sesuai regulasi, yang mencerminkan pemahaman mendalam terhadap aturan permainan.
Evaluasi performa wasit di IBL 2025 menunjukkan komitmen liga dalam memastikan kualitas pertandingan tetap tinggi. Selain mematuhi aturan internasional, evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas kompetisi dan memberikan pengalaman yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025