Gresik United Harus Kantongi 15 Poin Jika Ingin Bertahan di Liga 2

Gresik (beritajatim.com) – Gresik United menghadapi tantangan besar dalam babak play off degradasi Liga 2 musim ini. Meski memulai perjalanan dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persekat Tegal, tim asuhan Djajang Nurjaman dihadapkan pada target berat: mengumpulkan 15 poin untuk memastikan tetap bertahan di kasta kedua sepak bola Indonesia.

Babak play off degradasi ini menggunakan sistem round robin, dengan Gresik United berada di Grup J bersama Persibo Bojonegoro, Persekat Tegal, Persewar Waropen, dan Persiku Kudus. Berdasarkan regulasi, dua tim teratas akan tetap berada di Liga 2, peringkat ketiga harus menjalani play off tambahan, sementara peringkat keempat dan kelima akan terdegradasi ke Liga Nusantara.

Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman, optimis dengan peluang timnya, meski mengakui persaingan di Grup J sangat ketat.

“Secara hitung-hitungan target 12 poin bisa tercapai asal kerja keras serta kompak baik latihan maupun menjelang pertandingan,” ungkap Djajang, Selasa (21/1/2025).

Pria yang akrab disapa Djanur itu juga menekankan pentingnya fighting spirit kepada para pemainnya. Menurutnya, setiap pertandingan harus dianggap sebagai laga final agar tim tetap fokus dan termotivasi.

“Setiap berlatih maupun briefing saya tekankan pertandingan final biar setiap pemain punya motivasi tinggi saat di lapangan hijau,” tambahnya.

Gresik United juga melakukan sejumlah langkah strategis dengan merekrut beberapa pemain baru demi memperkuat skuad. Nama-nama seperti bek tengah Marco Ivanovic, eks gelandang serang Garuda Select Alif Jaelani.R, dan mantan striker Malut United Jose Wilkson didatangkan untuk memperbesar peluang mereka bertahan di Liga 2.

Dengan kekuatan yang merata di Grup J, perjalanan Gresik United untuk mencapai target 15 poin ini tentu bukan hal yang mudah. Namun, semangat dan kerja keras yang konsisten diharapkan mampu membawa tim ini melampaui tantangan. [dny/beq]