Bengawan Solo Meluap Rendam 16 Desa di Ngawi

Bengawan Solo Meluap Rendam 16 Desa di Ngawi. ????Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Ngawi meluap dipicu hujan deras pada Senin malam (20/1/2025). Sebanyak 16 desa di enam kecamatan di Ngawi terendam. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bengawan Solo Meluap Rendam 16 Desa di Ngawi

Ngawi (beritajatim.com) – Sungai Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Ngawi meluap dipicu hujan deras pada Senin malam (20/1/2025). Sebanyak 16 desa di enam kecamatan di Ngawi terendam luapan anak Sungai Bengawan Solo.

Polres Ngawi segera mengevakuasi warga dari wilayah terdampak dan mendirikan posko tanggap bencana di sejumlah desa. Langkah cepat ini bertujuan untuk meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat.

“Saat ini, posko tanggap bencana telah didirikan di beberapa desa. Posko ini melibatkan personel Polri, TNI, petugas kesehatan, BPBD, dan Dinas Sosial Kabupaten Ngawi untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa (21/1/2025).

Tanggap darurat yang dilakukan Polres Ngawi bersama TNI dan instansi terkait mencakup beberapa langkah strategis, seperti:

  1. Pengalihan Arus Lalu Lintas: Untuk memastikan akses aman bagi warga dan petugas.
  2. Evakuasi Warga: Membantu masyarakat menyelamatkan diri dan barang-barang penting ke lokasi yang lebih aman.
  3. Pembuatan Jalur Evakuasi: Membuka akses ke wilayah yang tidak terdampak banjir.

Selain itu, Polres Ngawi dan tim gabungan mendirikan posko bencana di sejumlah desa terdampak. Posko ini juga menjadi pusat distribusi bantuan, seperti sembako dan kebutuhan darurat lainnya.

Dwi berharap langkah-langkah tanggap bencana yang dilakukan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak.

“Semoga bantuan dan posko tanggap bencana yang telah didirikan dapat memberikan manfaat bagi warga dan membantu mereka melalui masa sulit ini,” tutup Dwi.

Wilayah Terdampak Banjir di Ngawi

  1. Kecamatan Mantingan
    – Desa Jatimulyo
    – Desa Mantingan
    – Desa Sambirejo
    – Desa Pengkol
    – Desa Plelek
    Ketinggian air rata-rata 10-30 cm.
  2. Kecamatan Karanganyar
    – Desa Sriwedari
    – Desa Bareng
    Ketinggian air rata-rata 10-30 cm.
  3. Kecamatan Kedunggalar
    – Desa Planggarem
    – Desa Gelon
    – Desa Soko
    Ketinggian air rata-rata 10-15 cm.
  4. Kecamatan Paron
    – Desa Ngale
    Ketinggian air rata-rata 10-50 cm.
  5. Kecamatan Pitu
    – Desa Cantel
    – Desa Karanggeneng
    – Desa Papungan
    Ketinggian air rata-rata 20-30 cm.
  6. Kecamatan Ngawi
    – Desa Cupo
    – Desa Grudo
    – Kelurahan Margomulyo
    Ketinggian air di jalan desa 10 cm.

[fiq/beq]