Agnez Mo Ungkap Ketidakadilan Dalam Kasus Royalti

Agnez Mo berbagi pesan bijak di tengah kasus royalti yang melibatkan dirinya.

Agnez Mo Ungkap Ketidakadilan Dalam Kasus Royalti

TRIBUNNEWS.COM - mengungkapkan pandangannya terkait kasus gugatan royalti yang melibatkan dirinya dengan pencipta lagu .

Dalam situasi yang tengah membelitnya, Agnez memilih untuk tidak memberikan klarifikasi langsung, melainkan mengekspresikan perasaannya melalui media sosial.

Agnez Mo Berbagi Pesan Bijak

Pada Jumat, 7 Februari 2025, mengunggah beberapa kutipan yang berkaitan dengan keadilan di akun Instagram pribadinya.

Ia menyoroti kondisi yang dialaminya dengan menuliskan, "Bentuk ketidakadilan terburuk adalah keadilan yang berpura-pura," mengutip pemikir terkenal, Plato.

Agnez juga menambahkan kutipan Montesquieu yang menyatakan, "Tidak ada tirani yang lebih kejam daripada yang diabadikan di bawah perisai hukum dan atas nama keadilan." Dalam unggahannya, ia menyentil pentingnya kebijaksanaan dalam bersuara, dengan kutipan dari Plutarch, "Suara yang paling keras jarang yang paling bijaksana." Ia juga mengingatkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, mengutip 1 Petrus 3:9.

Agnez Mo Diputus Bersalah dan Wajib Bayar Royalti

Dalam perkembangan kasus, dinyatakan bersalah dan diharuskan membayar royalti sebesar Rp 15 miliar kepada .

Keputusan ini memicu reaksi dari sesama musisi, salah satunya Armand Maulana.

Armand mengungkapkan keprihatinannya melalui akun Instagramnya pada Kamis, 6 Februari 2025.

Ia menilai bahwa seharusnya para penyanyi dan pencipta lagu bersinergi untuk menciptakan karya, bukan terlibat dalam perseteruan.

"Menanggapi permasalahan dan , saya jadi bingung. Ini sangat memprihatinkan," tulis Armand.

Ia juga mengingatkan bahwa masalah ini bisa memicu konflik yang lebih besar di dunia musik.

Armand mendorong agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan cara dialog. "Yuk kita ngobrol bareng dengan niat memperbaiki ekosistem musik Indonesia," ajaknya, menekankan pentingnya kolaborasi antara penyanyi, pencipta lagu, dan seluruh pihak yang terlibat dalam industri musik.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).