Aji Santoso sebut tiga nama yang bisa jadi asisten pelatih di timnas

Mantan pemain dan pelatih timnas Indonesia, Aji Santoso, menyebut setidaknya ada tiga nama yang menurutnya dapat ...

Aji Santoso sebut tiga nama yang bisa jadi asisten pelatih di timnas

Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain dan pelatih timnas Indonesia, Aji Santoso, menyebut setidaknya ada tiga nama yang menurutnya dapat menjadi pendamping Patrick Kluivert menjadi asisten pelatih di timnas senior Indonesia.

Nama-nama itu adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, dan Nova Arianto. Dikutip dari Transfermarkt, Kurniawan dan Bima adalah pelatih yang memiliki lisensi AFC Pro, sementara Nova, pria yang melatih timnas Indonesia U-17 itu memiliki lisensi A.

Kurniawan dan Nova memiliki pengalaman melatih dan menjadi asisten pelatih di sejumlah klub dan juga timnas Indonesia. Sementara untuk Bima, pelatih 49 tahun itu adalah satu-satunya kandidat yang dibicarakan oleh Aji yang tak memiliki pengalaman melatih di klub. Pengalaman karier kepelatihan Bima dirasakan di timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.

"Banyak pelatih lokal yang sudah memiliki sertifikat kepelatihan Pro. Misalkan Kurniawan, Bima Sakti, dan Nova ini pelatih-pelatih muda yang punya masa depan bagus kalau mereka mau belajar terus," kata pelatih PSPS Pekanbaru itu ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

PSSI membuka seleksi untuk pelatih-pelatih lokal terbaik untuk mendampingi Kluivert di tim Garuda. Nantinya, pelatih-pelatih ini akan disaring menjadi 10 pelatih dan kemudian menjadi dua pelatih di mana proses pemilihan ini melibatkan diskusi dengan Kluivert.

Keberadaan dua asisten pelatih lokal tersebut merupakan bagian dari transfer pengetahuan yang telah disepakati sejak awal.

Baca juga:

Aji lalu mengomentari langkah PSSI yang membuka seleksi asisten pelatih seluas-luasnya. Menurutnya, langkah ini sudah cukup tepat untuk membantu mencetak pelatih-pelatih hebat dari Indonesia.

"Cukup tepat karena biar pelatih lokal bisa mendapatkan ilmu sepak bola secara langsung dari head coach," kata mantan pelatih dan asisten timnas U-23 selama masing-masing dua tahun tersebut.

Ketika disinggung apakah dirinya berminat kembali melatih tim Garuda, Aji dengan tegas menolak. Ia mengatakan saat ini hanya fokus pada PSPS yang kini mengejar tiket promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

Di babak delapan besar, tim berjuluk Askar Bertuah itu baru saja membuka perjalanannya dengan manis setelah mempermalukan Persiraja di kandang.

"Enggak usah berandai-andai, saya masih fokus di delapan besar," kata pelatih 54 tahun itu menutup perbincangan singkatnya dengan ANTARA.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025