4 Orang Terluka dalam Penikaman di Tel Aviv, Penyerang Ditembak Mati oleh Warga Israel

Empat orang terluka dalam penikaman di Tel Aviv. Penyerang ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel pada Selasa (21/1/2025).

4 Orang Terluka dalam Penikaman di Tel Aviv, Penyerang Ditembak Mati oleh Warga Israel

TRIBUNNEWS.COM - Penikaman di melukai empat orang pada Selasa (21/1/2025) malam waktu setempat.

"Empat orang terluka dalam serangan di Nahalat Binyamin di , dan seorang warga sipil berhasil menetralisir penyerang dengan senjata pribadinya," lapor Otoritas Penyiaran .

Media tersebut mengatakan identitas penyerang di adalah seorang warga Maroko berusia 29 tahun yang memegang paspor Amerika.

Surat kabar The Times of mengatakan penyerang bernama Abdelkadi Aziz yang memegang kartu izin tinggal permanen di Amerika Serikat dan memasuki pada Sabtu (18/1/2025), menggunakan visa turis.

Pihak keamanan masih memverifikasi identitas penyerang.

Sementara itu, Agence France-Presse melaporkan mayat seorang pria terlihat di lokasi .

"Menurut laporan awal, empat orang terluka malam ini (Selasa) dengan luka sedang dan ringan di Nahalat Binyamin di pusat ," lapor Channel13 .

Layanan ambulans Magen David Adom (MDA) melaporkan dua orang menderita luka tusuk dan berada dalam kondisi sedang. 

"Korban termasuk dua pria berusia 24 dan 28 tahun dalam kondisi sedang, dan dua lainnya berusia 24 dan 59 tahun dalam kondisi baik," lapor MDA.

Dua orang lainnya dievakuasi dengan luka ringan, dan mereka yang berada di daerah tersebut melaporkan mendengar suara tembakan.

Sementara itu, Radio Tentara Israel melaporkan serangan penikaman dilakukan di dua lokasi berbeda di Tel Aviv, dan pelakunya ditembak mati.

Baca juga:

Saluran swasta 1 menyebutkan itu terjadi di Jalan Nahalat Binyamin dan Kalisher di .

Pada Sabtu (18/1/2025) pekan lalu,  polisi mengumumkan seseorang telah melakukan serangan di pusat kota , di mana dia ditembak mati, sementara seorang warga terluka parah.

Penikaman pada Selasa malam adalah penusukan teror kedua dalam tiga hari di kota metropolitan , seperti diberitakan The Times of .

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)