Apa itu Latsar CPNS dan berapa lama durasinya? Berikut penjelasannya
Tahapan seleksi CPNS kini sudah mendekati tahap akhir dan banyak peserta yang mulai mencari tahu lebih dalam tentang ...
Jakarta (ANTARA) - Tahapan seleksi CPNS kini sudah mendekati tahap akhir dan banyak peserta yang mulai mencari tahu lebih dalam tentang tahapan berikutnya, yaitu Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Latsar CPNS menjadi salah satu proses yang wajib diikuti oleh seluruh calon aparatur negara sebelum mereka secara resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dilansir dari laman resmi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah Pelatihan bagi calon Pegawai Negeri Sipil, dalam masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan yang terintegrasi untuk menghasilkan Pegawai Negeri Sipil professional yang berkarakter, berlandaskan pada core values Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.
Baca juga:
Pelatihan dasar ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi para calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang dinilai berdasarkan beberapa aspek kemampuan, yaitu:
- Menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan semangat bela negara.
- Mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatannya.
- Memahami serta menjalankan peran dan kedudukan sebagai PNS guna mendukung tercapainya smart governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menguasai kompetensi teknis yang relevan dengan bidang tugas masing-masing.
Durasi pelaksanaan Latsar
Durasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) terbagi dalam berbagai metode pelatihan yang dirancang sesuai dengan jenis pelatihan dan tahapannya. Hal tersebut telah dirinci di dalam Keputusan Kepala LAN No. 13 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS sebagai berikut:
Baca juga:
1. Pelatihan Klasikal
Metode pelatihan klasikal dilakukan selama 511 Jam Pelajaran (JP), yang setara dengan 51 hari kerja. Pada pelatihan ini, peserta akan mengikuti sesi pembelajaran secara langsung di lokasi yang telah ditentukan.
2. Blended Learning
Metode pelatihan blended learning yang merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh, berlangsung selama 647 JP atau setara dengan 74 hari kerja. Ini memberikan peserta fleksibilitas untuk mengikuti materi baik secara online maupun offline, diikuti dengan beberapa sesi tatap muka.
3. E-Learning
Metode pelatihan e-learning yang menggunakan media komunikasi digital untuk proses pembelajaran, dilaksanakan selama 599 JP, yang setara dengan 70 hari kerja. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran di tempat kedudukan peserta selama 279 JP atau setara dengan 40 hari kerja.
- Pembelajaran Aktualisasi di tempat kerja peserta dilakukan selama 320 JP atau setara dengan 30 hari kerja.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025