Asa Megawati Bawa Red Sparks Finis di Puncak Klasemen Liga Voli Korea Terbuka, Ko Hee-jin: Sulit!
Kata pelatih Ko Hee-jin yang tidak percaya diri untuk membawa Red Sparks kudeta Pink Spiders dari puncak klasemen Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih , tidak dalam kepercayaan diri penuh untuk bisa mengkudeta posisi dari puncak 2024/2025.
Pernyataan itu disampaikan setelah mengalahkan IBK Altos di Chungmu Gymnasium lewat kedudukan 3-0 (25-20, 25-17, 25-22), Rabu (12/2/2025) malam WIB.
Red Sparks memetik kemenangan krusial. Mengalahkan IBK Altos tidak hanya membuat dkk. berada di jalur yang tepat dalam perburuan gelar juara.
Tetapi juga memperbaiki posisi Red Sparks di tabel Klasemen Liga Voli Putri Korea.
Skuad asuhan kini naik ke peringkat dua menggeser Hyundai Hillstate.
Perolehan poin dan Hyundai Hillstate sama-sama 53 poin. Akan tetapi tim Megawati berhak duduk di peringkat kedua karena unggul dalam jumlah kemenangan.
Tim Merah Hitam mengumpulkan 19 kali menang berbanding 17 milik tim juara bertahan.
Fase reguler Liga Voli Korea 2024/2025 menyisakan sembilan pertandingan. Secara peluang, masih bisa mengkudeta dari posisi pertama.
Diketahui Kim Yeon-koung dan kolega unggul 11 angka dari . Namun pelatih dalam hal ini tidak yakin bisa mengambil alih singgasana klasemen.
Finis di peringkat pertama jelas memberikan keuntungan bagi tim tersebut. Sebab mereka otomatis menyegel tiket grand final.
Sementara peringkat kedua dan ketiga harus berjibaku di babak play-off memperebutkan satu tiket final sisa. Belum lagi jika tim peringkat keempat bisa mengakhiri fase reguler dengan selisih tak lebih tiga poin dari peringkat ketiga, maka pertandingan jadi lebih banyak.
Baca juga:
Sehingga menutup reguler season di urutan pertama menjadi sebuah keuntungan tim Liga Voli Korea, yang tentunya dalam hal recovery lebih panjang.
"Sulit untuk menutup fase reguler di peringkat pertama," buka , dikutip dari laman TheSpike.
"Bahkan jika jika kami memenangkan satu pertandingan di ronde ke-6 (melawan Heungkuk Life Insurance), itu akan sulit," kata pelatih berusia 44 tahun ini.
