Beraksi Sebanyak 24 Kali, Komplotan Curanmor Pasuruan Ditangkap Polresta Malang Kota

Beraksi Sebanyak 24 Kali, Komplotan Curanmor Pasuruan Ditangkap Polresta Malang Kota. ????Komplotan pelaku Curanmor asal Pasuruan berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Salah satu komplotan berhasil ditangkap. Dia adalah JN (22 tahun) asal Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Beraksi Sebanyak 24 Kali, Komplotan Curanmor Pasuruan Ditangkap Polresta Malang Kota

Malang(beritajatim.com) – Komplotan pelaku Curanmor asal Pasuruan berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Salah satu komplotan berhasil ditangkap. Dia adalah JN (22 tahun) asal Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh menjelaskan bahwa JN dan komplotanya adalah spesialis kos-kosan dan parkiran. JN sendiri adalah target operasi dari polisi karena telah beraksi di banyak tempat.

“JN adalah TO kami. Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota yang sedang melaksanakan patroli kring serse pada 7 Februari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB, mendapati ada dua orang berboncengan naik motor masuk wilayah Kota Malang, JN dan rekannya,” ujar Soleh, Rabu, (12/2/2025).

Soleh mengungkapkan Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota sempat kehilangan jejak saat membuntuti keduanya. Mereka lantas menunggu 2 TO ini diperbatasan Kabupaten Malang.

Tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota kemudian melihat 2 TO ini melintas di kawasan Singosari Kabupaten Malang. Polisi langsung membuntuti hingga di depan Pasar Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Setalah itu tim melakukan penyergapan.

“Tim menunggu di daerah Singosari. Tidak lama, pelaku JN melintas keluar Kota Malang bersama temannya mengendarai dua sepeda motor. Kita lakukan pengejaran dan menangkap JN. Sedangkan untuk teman pelaku, berhasil melarikan diri dan saat ini masih kami lakukan pengejaran,” ujar Soleh.

Soleh mengungkapkan hasil penyelidikan komplotan ini telah berkasi di 24 TKP di Kota Malang. Mereka beraksi sepanjang 2023 hingga 2025. Pada awal tahun ini saja mereka sudah beraksi di 4 lokasi.

“Dalam aksinya, selalu berkelompok masih kami cari kelompok mana yang bekerja dengan tersangka JN ini. Jadi, JN bersama komplotannya mencari sasaran sepeda motor yang terparkir di parkiran kos-kosan dan parkiran minimarket. Hingga sekarang, kasus curanmor ini masih terus kami selidiki dan kami kembangkan,” ujar Soleh.

JN sendiri mengaku hanya butuh waktu 5 detik untuk mencuri motor dengan kunci T yang mereka siapkan. JN bertugas sebagai eksekutor dalam menjalankan aksinya.

“Saya pakai kunci T dan hanya butuh waktu 5 detik. Sekali beraksi selalu dua orang, saya sebagai eksekutor atau yang mengambil dan satunya mengawasi. Lalu untuk motor curiannya, saya serahkan ke teman untuk dijual,” kata Soleh. [luc/aje]