Bappenas harap Apindo berperan aktif fasilitasi transisi ekonomi hijau

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy ...

Bappenas harap Apindo berperan aktif fasilitasi transisi ekonomi hijau

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengharapkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dapat berperan aktif dalam memfasilitasi transisi ekonomi hijau dan mendukung penguatan regulasi ketenagakerjaan yang harmonis serta kondusif.

“Pemerintah menyadari tantangan perlambatan konsumsi rumah tangga yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan meningkatkan risiko pemutusan hubungan kerja. Apindo diharapkan dapat berperan aktif dalam memfasilitasi transisi ekonomi hijau dan mendukung penguatan regulasi ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif,” katanya saat menerima kunjungan Apindo di Gedung Bappenas, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan kepada Apindo mengenai beberapa prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Salah satunya adalah penciptaan lapangan kerja formal peningkatan produktivitas, dan penghapusan pekerja anak yang dibarengi dengan revitalisasi pendidikan vokasi dan pendidikan pelatihan vokasi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022. Aturan ini dinilai menjadi langkah strategis untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja dengan dunia usaha dan industri untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045

Revitalisasi pendidikan vokasi dianggap menjadi kunci utama untuk memastikan link and match antara tenaga kerja dan industri.

“Kami mendorong Apindo untuk memperkuat peran mereka dalam pelaksanaan strategi nasional ini,” ujar Menteri PPN.

Selain itu, dia menekankan transformasi digital yang melibatkan lima dimensi, di antaranya penguatan infrastruktur digital, literasi masyarakat, hingga pengembangan ekonomi digital berbasis teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan dan satelit.

“Apindo memiliki peran strategis dalam mempercepat pemerataan infrastruktur digital. Pemerintah mendorong investasi di wilayah yang belum maju untuk membuka potensi ekonomi baru, terutama melalui program inovatif seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),” ucap Rachmat.

Pihaknya mengapresiasi pula komitmen Apindo memperkuat inklusivitas melalui program Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI), serta peran dalam upskilling dan reskilling tenaga kerja, terutama di manufaktur dan digitalisasi.

Baca juga:

Baca juga:

Dia menekankan urgensi kerja sama lintas sektor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dalam mempercepat digitalisasi, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

“Kami yakin, dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Peran Apindo dalam mendukung kebijakan transformasi digital dan ketenagakerjaan sangat kami harapkan,” ungkap Kepala Bappenas.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025