Bobol TK di Kediri, Kawanan Maling Gasak Makanan Ringan
Bobol TK di Kediri, Kawanan Maling Gasak Makanan Ringan. ????Kawanan maling membobol Taman Kanak-kanak (TK) Artha Kencana 1 Kota Kediri. Sempat merusak kunci pintu dan mengobrak-abrik ruangan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Kediri (beritajatim.com) – Kawanan maling membobol Taman Kanak-kanak (TK) Artha Kencana 1 Kota Kediri. Sempat merusak kunci pintu dan mengobrak-abrik ruangan, para pelaku diduga hanya berhasil membawa kabur makanan ringan dari sekolah yang berada di Perum KBN, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu.
Salah satu guru TK Artha Kencana 1, Ajeng, mengatakan pencurian diperkirakan terjadi pada Selasa (21/1/2025) malam hari saat sekolah sepi. Para pelaku ditengarai masuk melalui pintu utara ruang kelas di belakang dengan mencongkel kunci grendel.
“Kami baru tahu pagi hari saat berangkat sekolah. Saya bersama Bu Ratna mendapati pintu kantor tertutup dari dalam. Setelah kami periksa, pintu samping utara rusak pada grendelnya akibat dicongkel,” kata Ajeng, pada Rabu (22/1/2025).
Ajeng dan Ratna melihat ruang kantor guru dalam keadaan teracak-acak. Para pelaku diperkiran mengobrak abrik ruangan tersebut untuk mencari barang berharga, namun tidak berhasil menemukan. Termasuk membuka laci dan mencari barang-barang pribadi milik guru. Tak berhasil menemukan barang yang diincar, pelaku ditengarai hanya mengambil makanan ringan milik guru yang ditinggal di ruangan.
Menurut Ajeng, sekolahnya sudah tiga kali dibobol maling. Tetapi baru kali ini pihak sekolah melapor ke kepolisian untuk mencegah peristiwa berulang kembali. Sementara itu, dalam aksi sebelumnya, pelaku sempat mengambil alat tulis kantor dan sejumlah uang milik guru yang tertinggal di sekolah.
Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus pencurian yang terjadi di TK Artha Kencana tersebut untuk mengungkap pelakunya. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Pihaknya memastikan bahwa, barang yang hilang hanya berupa makanan ringan.
“Alhamdulillah, meskipun sekecil apapun nilai kerugiannya, masyarakat diwajibkan waspada agar kemudian hari tidak akan terjadi lagi,” kata Rudi.
Rudi mengapresiasi pihak sekolah yang melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian. Sehingga, polisi bisa segera melakukan tindak lanjut untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah hukumnya.
“Apabila terjadi tindak pidana kemalingan atau yang lainnya, masyarakat segera melaporkan ke Polsek setempat, supaya segera ditindak lanjuti,” imbuh Rudi.
Akibat pencurian ini, aktivitas belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa lebih awal dari jadwal biasanya pukul 11.00 WIB. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan guru dan orang tua siswa.
Pihak sekolah berharap agar laporan kepada kepolisian segera ditindaklanjuti dan langkah pengamanan di sekitar lingkungan sekolah dapat ditingkatkan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi sekolah-sekolah lain di Kota Kediri untuk lebih waspada terhadap keamanan fasilitas pendidikan. [nm/beq]