Berkedok Undangan Balap, Valentino Rossi Curi Start Buka Pasar Transfer Pembalap MotoGP 2026
Undangan balapan ke Pedro Acosta disebut sebagai mencuri start dari Valentino Rossi buka bursa transfer pembalap MotoGP 2026.
TRIBUNNEWS.COM - Undangan balapan kepada membuat secara tidak langsung membuka gasik bursa transfer pembalap 2026.
Ajang balap La 100 km dei Campioni 2025 yang diadakan di Ranch VR46, Tavullia, Italia, disebut sebatas kedok belaka.
Lebih besar dari event balapan tahunan VR46 ini dimaksudkan menjajaki peluang untuk menggaet agar menjadi bagian timnya di 2026.
Sudah menjadi rahasia umum nasib KTM di ajang balap MotoGP tengah tak menentu.
Pabrikan Austria ini memang sudah komitmen untuk tetap ikut balapan di 2025. Namun tidak ada yang menjamin KTM tetap ambil bagian di Grand Prix 2026.
Hal itu memicu tanda tanya besar ke mana para pembalap KTM akan berlabuh setelah tahun ini usai.
Brad Binder misalnya, pembalap KTM Factory Racing ini terikat kontrak dengan pabrikan Austria hingga 2026. Kemudian , Enea Bastianini dan Maverick Vinales memiliki kontrak multi-tahunan.
Khusus dua nama terakhir, mereka merupakan pembalap tim satelit KTM Tech3, yang secara kontrak memang ditanggungjawabi oleh pabrikan KTM.
Dari keempat pembalap KTM itu, praktis yang paling dinanti. Sebab rider berjuluk Hiu asal Mazarron ini diyakini besar jadi komoditi panas di bursa transfer pembalap 2026.
Sebelumnya, pabrikan Ducati, dikaitkan untuk meminang . Tapi realisasinya untuk 2026 sangat kecil terjadi.
Sebab Dorna telah memutuskan sejak 2011 bahwa tidak boleh ada tim yang diperkuat tiga pembalap. Terakhir kali ialah Repsol Honda yang dibela Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.
Terbaru, VR46 milik Valentino Rossi menjadi yang berkemungkinan besar untuk transfer kepindahan Pedro Acosta.
Baca juga:
Dalam laporan , ada maksud lain dalam undangan kepada Pedro Acosta untuk balapan di La 100 km dei Campioni 2025.
Disebutkan memiliki waktu khusus untuk berbicara dengan menyoal masa depan pembalap KTM tersebut.