KKP: Pagar laut akan dimanfaatkan sebagai penangkaran kerang nelayan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa barang bukti pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir ...
Tetapi tidak usah khawatir, nanti kita akan selesaikan semua (tahapan penyelidikan dan pembongkaran pagar bambu. Red)
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan bahwa barang bukti pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, akan dimanfaatkan sebagai penangkaran kerang bagi nelayan setempat."Untuk bambu (pagar laut) akan jadi barang bukti, lalu bisa juga dimanfaatkan oleh nelayan sebagai penangkaran kerang hijau," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Tangerang, Rabu.Ia mengatakan pemanfaatan pagar bambu ini dilakukan setelah seluruh rangkaian tahapan penyelidikan terhadap barang bukti selesai dilakukan. Nantinya, bisa dijadikan alat pembudidayaan kerang bagi para nelayan."Tetapi tidak usah khawatir, nanti kita akan selesaikan semua (tahapan penyelidikan dan pembongkaran pagar bambu. Red)," ujarnya.
Baca juga: Trenggono menyebut saat ini jajarannya bersama TNI AL akan terus melakukan upaya pembongkaran pagar laut secara masif hingga mencapai target penuntasan yaitu sepanjang 30,16 kilometer.Sebagai menjangkau upaya itu, lanjut dia, maka pengerahan massa dari unsur masyarakat nelayan, KKP, TNI AL dan juga Kodam Jaya/Polri dilibatkan untuk membongkar pagar laut tersebut."Ada unsur dari KKP sebanyak 460 personel, lalu dari TNI Angkatan Laut ada 750, kemudian dari Kodam Jaya dari Bakamla, dari kepolisian 75 personel," kata dia.Dalam hal ini, sebanyak 1.500 personel dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beserta nelayan telah melakukan pembongkaran pagar laut di sepanjang perairan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu pagi.
Baca juga:
Proses pembongkaran pagar laut tersebut, langsung dikawal oleh
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali,
Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono dan Ketua
Komisi IV DPR Siti Hediati Haryadi dengan diawali di area
Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 09.55
WIB.Upaya pembongkaran itu, nantinya dilakukan hingga berakhir
di pesisir pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten
Tangerang.Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
(Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto,
mengatakan bahwa proses pembongkaran pagar laut ini akan
dilakukan secara bertahap."Untuk pelaksanaan pembukaan pagar
dilaksanakan di Tanjung Pasir, hari ini. Nanti, ada dua spot
yang akan kita laksanakan. Nah, spot pertama adalah di sini
(Tanjung Pasir), kemudian spot yang kedua adalah di Kronjo,"
jelasnya.
Baca juga: Tahapan pembongkaran kedua ini, sedikitnya melibatkan puluhan kapal, baik dari TNI AL, KKP dan nelayan, sedang kapal-kapal tersebut digunakan sebagai pengangkut objek pagar bambu tersebut.Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi pembongkaran pagar terlihat ratusan personel TNI dan nelayan tampak melangsungkan pencabutan pagar bambu dengan ketinggian 6 meter.Tiga kapal khusus TNI AL seperti jenis Ranpur Amfibi LVT diterjunkan untuk membantu tahapan pembongkaran pagar laut tersebut.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025