BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 1-4 Februari 2025
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1 - 4 Februari 2025.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 1 - 4 Februari 2025.
Prakirawan BMKG, Estri Diniyati mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot. Sedangkan angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sumbawa, Laut Flores, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur," kata Estri melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Februari 2025.Kondisi angin tersebut, kata Estri, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Nias, Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa, Selat Makassar bagian utara, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, dan Laut Seram.
Gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter, kata
Estri, berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai
- Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Samudra Pasifik
Utara Maluku - Papua, dan Laut Arafuru. "Potensi gelombang
tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap
keselamatan pelayaran," ucapnya.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu
waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda
transportasi seperti perahu nelayan agar menghindar saat
kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas
1,25 meter.
Kapal tongkang diminta menghindar saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Untuk kapal ferry, perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.