BPBD: Alur Sungai Musi di Rejang Lebong kembali normal
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan alur Sungai Musi di ...
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan alur Sungai Musi di wilayah Kecamatan Curup Utara dan Kecamatan Curup saat ini kembali normal setelah dilakukan pengerukan pada akhir 2024 lalu.
"Alhamdulillah pengerjaan normalisasi alur Sungai Musi di antara Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara dengan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup sudah selesai dilaksanakan. Saat ini alur sungainya sudah normal dan tidak lagi menggerus pangkal jembatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Baca juga:
Dia menjelaskan, pengerjaan normalisasi Sungai Musi tersebut dilaksanakan pada November hingga Desember 2024 lalu, dengan menggunakan anggaran dari APBD Perubahan Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp570 juta.
Pengerjaan normalisasi Sungai Musi ini, kata dia, dilakukan setelah pangkal dan ujung jembatan beton yang menghubungkan Desa Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara dengan Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup terputus akibat digerus banjir pada pertengahan 2023 dan kemudian diperbaiki, namun awal 2024 kembali rusak setelah diterjang banjir serupa.
Menurut dia, normalisasi sungai itu dilakukan guna mencegah jembatan itu kembali terputus akibat banjir, terutama saat musim hujan melanda wilayah itu.
Baca juga:
"Normalisasi Sungai Musi ini dilakukan dengan cara dikeruk menggunakan alat berat, di bagian hulu jembatan sepanjang 100 meter dan di bagian hilir 100 meter. Pengerukan ini menyingkirkan sedimen yang telah membentuk pulau di bagian hulu dan hilir jembatan, sehingga arus sungai berubah dan menghantam bagian pangkal dan ujung jembatan," katanya.
Dengan telah rampungnya normalisasi Sungai Musi yang membelah dua kecamatan itu diharapkan tidak akan memutus akses masyarakat lagi, karena alur sungainya sudah tidak lagi menghantam bagian pangkal dan ujung jembatan lagi.
Baca juga:
Sejauh ini, kata Shalahuddin, pihaknya masih menunggu pengerjaan perbaikan di bagian pangkal dan ujung jembatan penghubung Desa Dusun Sawah dengan Kelurahan Talang Benih setelah BNPB memberikan dana hibah sebesar Rp2,3 miliar yang rencananya dalam waktu dekat akan berjalan.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025