Brigade Al-Qassam Bebaskan 3 Sandera Israel di Jalur Gaza Tengah

Brigade Al-Qassam merilis video pembebasan tiga tahanan Israel di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan 183 tahanan Palestina.

Brigade Al-Qassam Bebaskan 3 Sandera Israel di Jalur Gaza Tengah

TRIBUNNEWS.COM – , sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), membebaskan tiga sandera dalam sebuah pertukaran yang berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Pembebasan ini merupakan bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025.

Dalam video yang dirilis oleh melalui media resmi mereka di Telegram pada Minggu, 9 Februari 2025, terlihat proses pembebasan tiga tahanan ; Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy.

Adegan dimulai dengan seorang pejuang yang menginformasikan ketiga sandera tentang keputusan untuk membebaskan mereka.

Ketiga sandera tersebut menunjukkan kegembiraan saat mendengar berita tersebut.

"Saya ingin semua sandera kembali ke rumah mereka. Tolong teruskan pelaksanaan kesepakatan kedua dan ketiga," ungkap Ohad Ben Ami dalam video tersebut.

Eli Sharabi juga berharap saudaranya dapat dibebaskan namun saudaranya malah terbunuh akibat serangan .

Sementara Or Levy mengucapkan terima kasih kepada atas pembebasan mereka.

Penyerahan kepada ICRC

Setelah dibebaskan dari terowongan yang tidak diketahui lokasinya, ketiga sandera dibawa ke Deir al-Balah, tengah, tempat mereka diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebelum dipindahkan kembali ke .

Dalam proses tersebut, mereka mengenakan pakaian yang diberikan oleh Brigade Al-Qassam, dengan dua sandera mengenakan seragam berwarna coklat dan satu sandera lainnya mengenakan pakaian militer berwarna hijau tua.

Baca juga:

Latar Belakang Pertukaran Tahanan

Pertukaran tahanan ini merupakan bagian dari serangkaian kesepakatan yang telah berlangsung antara dan .

Sejak 19 Januari 2025, beberapa pertukaran telah dilakukan selama tahap pertama perjanjian gencatan senjata, termasuk:

  • 19 Januari 2025: Tiga tahanan dibebaskan, membebaskan 90 tahanan Palestina.
  • 25 Januari 2025: Empat tentara wanita ditukar dengan 200 tahanan Palestina.
  • 30 Januari 2025: Tiga tahanan dan lima warga Thailand dibebaskan dengan imbalan 110 tahanan Palestina.
  • 1 Februari 2025: Tiga tahanan dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.
  • 8 Februari 2025: Tiga tahanan dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.

Sejak serangan di Gaza pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 48.181 orang tewas dan 111.638 lainnya terluka hingga 8 Februari 2025.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).