Brigitta harus cukur alis hingga ke Perpusnas untuk "Pengantin Arwah"

Aktris Brigitta Cynthia bercerita bahwa dirinya harus cukur alis hingga pergi ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ...

Brigitta harus cukur alis hingga ke Perpusnas untuk

Jakarta (ANTARA) - Aktris Brigitta Cynthia bercerita bahwa dirinya harus cukur alis hingga pergi ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk mendalami perannya sebagai Mei Hwa dalam film horror berjudul “Pengantin Arwah (The Butterfly House)”.

“Soal make up aku itu beragam ya waktunya. Ada yang lama banget, mulai dari level I,” kata wanita yang akrab disapa Gigi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Gigi mengatakan harus mengorbankan alisnya yang sedikit tebal untuk dicukur lebih tipis dan melengkung. Hal tersebut bertujuan agar lebih mendalami karakternya yang merupakan keturunan Tionghoa.

Baca juga:

Untungnya, penata rias tidak mencukur alisnya hingga ke akar. Sehingga alisnya tidak botak dan tumbuh perlahan.

Selain mencukur alis, totalitas Gigi bermain peran juga dapat terlihat dari riasan yang mengharuskannya tampil dengan kulit yang amat putih. Belum lagi adanya adegan yang mengharuskan badannya ditempel banyak bunga melati.

“Mungkin ada dua sampai dua setengah jam mereka (pemain lain) bolak balik, aku belum selesai make up. Tapi dengan melihat trailer ini, aku yakin kerja keras semuanya akan terbayar,” ucap dia.

Baca juga:

Gigi mengaku para penata rias juga membantunya mengetahui lebih rinci penampilan dari seorang wanita keturunan Tionghoa di tahun 1940-an.

Dalam kesempatan terpisah dengan tim produksi, mantan personel girl group Cherrybelle itu pun juga menghabiskan waktu hampir satu hari penuh melakukan riset mengenai suasana kehidupan di Jawa Tengah pada saat itu.

“Aku jadi bisa membayangkan visualnya seperti apa, apalagi yang di pelabuhan ya. Aku benar-benar baca bukunya, catat-catat yang penting, karena aku juga suka membaca mungkin hampir seharian aku di sana,” ucap dia.

Baca juga:

Film “Pengantin Arwah” bakal tayang pada 27 Februari 2025 di bioskop Indonesia. Berkisah soal sepasang suami istri yakni Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani) yang memutuskan untuk memindahkan sesi foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim setelah bibinya meninggal dunia.

Selain mengurus pemakaman sang bibi, Salim harus melanjutkan ritual keluarga untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius. Kehadiran mereka dan tim foto pre-wedding membuat arwah leluhur Salim meneror mereka.

Film tersebut juga dibintangi oleh Jourdy Pranata, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Soaliman dan Bonita.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025