Bruno Mars Bocorkan Singel Barunya Bareng Sexyy Red

Bruno Mars memberi bocoran bahwa singel berikutnya akan menampilkan Sexyy Red.

Pembuat lagu hit ‘Treasure’, 39 tahun, baru-baru ini berkolaborasi dengan Lady Gaga dalam ‘Die With A Smile’ dan dengan ROSÉ dalam ‘APT.’, meskipun Bruno kini telah mengisyaratkan bahwa ia akan bekerja sama dengan rapper berusia 26 tahun itu dalam singel berikutnya.

Melalui Instagram, penyanyi ‘Finesse’ itu mengunggah foto dirinya bersama Sexyy Red dan menambahkan keterangan: “Ketemu dia!”

Unggahan itu juga tampaknya menyertakan cuplikan lagu tersebut, dengan Sexyy Red berseru: “Ya, ini Sexyy. Hai Bruno!”

Meskipun belum ada tanggal rilis yang diungkapkan, penggemar telah berspekulasi bahwa lagu tersebut akan dirilis 24 Januari dan akan diberi judul, ‘Fat, Juicy and Wet’.

Awal minggu ini, Bruno memberi bocoran bahwa lagu yang akan datang akan menjadi "lagu kebangsaan klub striptis" dan mengisyaratkan bahwa lagu itu akan menampilkan Sexyy Red.

Ia mengunggah di media sosial,"TERIMA KASIH SEMUA! Saya sedang menuju studio sekarang untuk membuat lagu kebangsaan klub striptis agar saya dapat merayakan dan beraksi dengan baik akhir pekan ini."

"Seseorang tolong bantu saya menghubungi Sexyy Red!"

Hal ini terjadi setelah 'Die With A Smile' milik Mars dan Lady Gaga berhasil mempertahankan posisi nomor satu di tangga lagu Billboard Hot 100 selama tiga minggu berturut-turut.

Pada saat lagu tersebut dirilis pada bulan Agustus 2024, Bruno mengatakan bahwa merupakan "suatu kehormatan" untuk berkesempatan bekerja sama dengan penyanyi yang menduduki puncak tangga lagu 'Poker Face' tersebut.

Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Bekerja sama dengan Gaga merupakan suatu kehormatan. Ia adalah ikon dan ia membuat lagu itu ajaib. Saya sangat senang semua orang akan mendengarnya."

Gaga mengungkapkan bahwa penyanyi '24K Magic'-lah yang mendekatinya untuk membuat lagu bersama.

Dia bilang,“Bruno dan saya saling menghormati dan berbicara tentang kolaborasi. Saya sedang menyelesaikan album saya sendiri di Malibu dan suatu malam setelah seharian bekerja keras, dia meminta saya datang ke studionya untuk mendengarkan sesuatu yang sedang dikerjakannya."

“Saat itu sekitar tengah malam ketika saya tiba di sana dan saya terpesona ketika mendengar apa yang telah dia mulai buat. Kami begadang semalaman dan menyelesaikan penulisan dan rekaman lagu tersebut."

“Bakat Bruno tidak dapat dijelaskan. Kemampuan bermusik dan visinya berada di level berikutnya. Tidak ada yang seperti dia.”