Bukan Cuma Trump, Ini Janda Yahudi Israel Superkaya yang Pengaruhi AS Terkait Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-Miliarder Yahudi Amerika, Miriam Adelson, bertemu dengan keluarga-keluarga para tahanan Israel selama sepekan terakhir di Amerika Serikat, demikian ungkap Israel Broadcasting Corporation. Adelson adalah seorang dokter dan pengusaha wanita...

Bukan Cuma Trump, Ini Janda Yahudi Israel Superkaya yang Pengaruhi AS Terkait Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-Miliarder Yahudi Amerika, Miriam Adelson, bertemu dengan keluarga-keluarga para tahanan Israel selama sepekan terakhir di Amerika Serikat, demikian ungkap Israel Broadcasting Corporation.

Adelson adalah seorang dokter dan pengusaha wanita Amerika-Israel, janda pengusaha miliarder Amerika Sheldon Adelson, yang menggantikannya setelah kematiannya sebagai CEO Las Vegas Sands.

Dikutip dari Aljazeera, Rabu (5/2/2025), dia adalah wanita terkaya kelima di Amerika Serikat menurut daftar Forbes 2024, dan merupakan orang terkaya di Israel dengan kekayaan 29,7 miliar dolar AS.

Israel Broadcasting Corporation mengutip Adelson yang mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan tekanan besar pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para mediator untuk mencapai kesepakatan.

Miliarder Yahudi ini mengatakan bahwa perlu untuk memberikan tekanan yang besar, terutama pada pihak Israel, dan menjelaskan bahwa Trump dan utusan  Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata Gaza dan membebaskan seluruh tahanan, dan akan memberikan tekanan kepada pihak-pihak yang diperlukan untuk menyukseskan kesepakatan tersebut.

Keluarga para sandera yang bertemu dengan Adelson mengatakan: "Kami mendapat kesan bahwa tanpa Miriam Adelson, kesepakatan itu tidak akan terjadi."

Miriam dan suaminya adalah donatur dan pendukung terbesar Trump selama masa jabatan pertamanya, dan memberikan sumbangan terbesar untuk kampanye kepresidenannya pada 2016.

Para pengamat menilai bahwa kemurahan hati finansial ini adalah salah satu pendorong pengakuan Trump atas "kedaulatan Israel" atas Dataran Tinggi Golan, yang direbut Israel dari Suriah pada Perang Enam Hari tahun 1967.

Karena semua dukungan dan pengaruhnya ini, Miriam menerima Medali Kebebasan dari Trump pada 2018, dan dua tahun kemudian dilaporkan bahwa ia dan mendiang suaminya menghabiskan 172 juta dolr AS untuk mendukung inisiatif Partai Republik.

Pada 2024, Miriam menyarankan kepada Trump bahwa dia akan menjadi donatur kampanye terbesarnya untuk kembali ke Gedung Putih lagi, tetapi dia mensyaratkan agar Trump berkomitmen untuk menerima pencaplokan Tepi Barat oleh Israel jika ia menjadi presiden.

Loading...