Kurniawan Diajak Indra Sjafri Poles Timnas U-20, Siap Jika Diminta Bantu Kluivert

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurniawan Dwi Yulianto menyudahi karier kepelatihannya di klub Italia Como. Mantan striker tajam timnas Indonesia ini kini melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih penyerang di timnas Indonesia U-20. Pelatih...

Kurniawan Diajak Indra Sjafri Poles Timnas U-20, Siap Jika Diminta Bantu Kluivert

Kurniawan Dwi Julianto (kiri) bersama jajaran staf dan pelatih timnas U-22 di SEA Games 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurniawan Dwi Yulianto menyudahi karier kepelatihannya di klub Italia Como. Mantan striker tajam timnas Indonesia ini kini melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih penyerang di timnas Indonesia U-20.

Pelatih 48 tahun itu mengakui meninggalkan Como yang banyak memberikan ilmu kepadanya adalah pilihan yang sulit.

"Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini, dan saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke timnas. Alhamdulillah, Presiden Como juga mendukung sepenuhnya," jelas Kurniawan kepada awak media dalam sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/2/2025)/

Pelatih timnas U-20 mengatakan, kembalinya Kurniawan di skuadnya adalah permintaannya. Indra berharap, kembalinya Kurniawan akan menghasilkan prestasi untuk timnas U-20 yang berlaga di 2025.

Sebelumnya, Kurniawan pernah membantu Indra. Keduanya berkolaborasi meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Mengenai peluang membantu timnas senior, Kurniawan terbuka dengan kemungkinan tersebut. Baginya, di mana pun ditempatkan, ia siap memberikan kontribusi maksimal demi Merah Putih.

"Intinya beginilah, apa pun untuk timnas, saya siap saja. Di mana pun saya ditempatkan ya, karena saya merasa apa yang saya punya mungkin ada manfaatnya untuk sepak bola Indonesia, itu saja sih," ungkapnya.

Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu mengakui sudah bertemu Kluivert untuk menjalani wawancara. Ia memaparkan, selain dirinya, ada juga Bima Sakti dan Eko Purjianto yang juga mengikuti wawancara dari timnas U-20. Ketiganya merupakan tulang punggung timnas Indonesia pada era awal 2000-an.

"Siapa pun yang terpilih kita akan mendukung karena untuk kebangkitan tim nasional. Untuk kemajuan tim nasional tentu kita akan dukung, siapa pun yang terpilih," kata sosok yang punya julukan Si Kurus saat masih bermain.

sumber : Antara