Data adalah Emas: Peluang Gen Z Jadi Ahli Sains Data yang diburu Perusahaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Sains Data (Data Scientist) merupakan profesional yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam jumlah besar (big data) untuk menghasilkan wawasan yang berharga...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli Sains Data (Data Scientist) merupakan profesional yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data dalam jumlah besar (big data) untuk menghasilkan wawasan yang berharga bagi organisasi. Mereka menggabungkan keterampilan dalam matematika, statistik, pemrograman komputer dan pengetahuan domain (misalnya, bisnis, kesehatan, atau keuangan) untuk mengubah data yang kompleks menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Di tengah ledakan informasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan profesional yang ahli dalam mengolah dan menganalisis data semakin meningkat. Perusahaan mencari ahli yang dapat mengolah big data karena data saat ini menjadi aset berharga yang dapat memberikan wawasan mendalam dan strategi yang lebih efektif untuk mengoptimalkan kinerja dan daya saing perusahaan.
Kaprodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri, Tati Mardiana menyampaikan untuk menjawab tantangan ini, Program Studi (prodi) Sains Data (S1) Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir sebagai pilihan unggul bagi generasi muda yang ingin menguasai keterampilan di bidang sains data dan berkarir di industri yang terus berkembang.
“Big data mengandung informasi yang sangat berharga, namun memerlukan keterampilan khusus untuk mengolah dan menganalisisnya. Ahli big data dapat membantu perusahaan mengambil keputusan yang lebih tepat dan berbasis fakta, bukan berdasarkan intuisi atau spekulasi. Dengan analisis data yang mendalam, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan mengurangi risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Jumat (10/1/2025).
Ia menjelaskan dengan mengumpulkan data dari berbagai saluran (seperti media sosial, transaksi online, dan interaksi pelanggan), perusahaan dapat memprediksi kebutuhan pelanggan dan menciptakan produk atau layanan yang lebih personal. Ini sangat penting dalam dunia yang semakin kompetitif, di mana pengalaman pelanggan adalah salah satu faktor kunci dalam kesuksesan bisnis.
“Prodi Sains Data di siap menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data. Selain itu, mahasiswa juga dilatih untuk mengembangkan dan menerapkan model machine learning yang dapat menciptakan solusi berbasis data yang inovatif dan efektif, sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” terangnya.
Ia menegaskan kurikulum Universitas Nusa Mandiri disusun dengan pendekatan Outcomes Based Education (OBE) yang berfokus pada capaian pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja (IDUKA). Dengan demikian, setiap mata kuliah yang diambil mahasiswa dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam dunia kerja, memastikan bahwa para lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.
“Lulusan dari Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri akan memperoleh gelar Sarjana Sains Data (S.Si.D) dan siap berkarir di berbagai bidang yang membutuhkan keahlian dalam mengelola dan menganalisis data, di antaranya Data Analyst, Data Engineer, Machine Learning Engineer, Data Scientist dan Digital Entrepreneur. Dengan beragam pilihan karir yang terbuka lebar, lulusan program ini akan siap berkontribusi di berbagai industri, seperti teknologi, keuangan, e-commerce, kesehatan, pemerintahan, dan banyak lagi,” ungkapnya.
Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri memberikan peluang bagi para mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi berbasis data yang semakin krusial bagi masa depan bisnis dan teknologi. Segera daftar dan kuliah di Universitas Nusa Mandiri lewat link berikut https://pmb.nusamandiri.ac.id/