Dua Tewas di Cianjur Setelah Beli Alkohol Online, Lima Dirawat di Rumah Sakit

Sebanyak dua orang meninggal dunia dan lima lainnya harus dirawat di rumah sakit gegara pesta miras di Cianjur

Dua Tewas di Cianjur Setelah Beli Alkohol Online, Lima Dirawat di Rumah Sakit

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sebanyak dua orang meninggal dunia dan lima lainnya harus dirawat di rumah sakit gegara pesta miras di , , pada Kamis (6/2/2025)-Jumat (7/2/2025).

Insiden itu terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten , .

Mereka diduga mengonsumsi miras berupa dengan kadar 96 persen.

Alkohol berkadar 96 persen yang dikonsumsi itu dibeli dari toko online. 

Baca juga:

Hal itu diungkap oleh Kasat Narkoba Polres , AKP Septian Pratama. 

"Alkohol dengan kadar 96 persen tersebut dibeli oleh korban yang berinisial R (34) melalui sebanyak 5 liter. Ketika pesanannya sampai mereka langsung mengkonsumsinya," katanya pada wartawan, Sabtu (8/2/2025). 

Para korban lanjut dia, mengkonsumsi murni yang diperuntukan untuk disinfektan, pembersih dan tidak untuk diminum itu, dicampurkan dengan minuman soda berasa. 

"Berdasarkan informasi yang peroleh sementara, para korban tersebut mengkonsumsi murni tersebut sejak Kamis (6/2/2025) malam, hingga Jumat (7/2/2025) malam. Tak lama dari itu mereka mulai merasakan gejala, dan harus dibawa ke rumah sakit," katanya. 

Selain itu Septian mengatakan, pihaknya akan terus memonitor lima orang yang masih menjalani perawatan di RSUD dan Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH). 

"Sementara ini kami juga telah mengamankan barang bukti, berupa satu buah jerigen bekas murni berkadar 96 persen, dan tangkapan layar bukti pembelian dari ," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketujuh orang yang mengkonsumsi berkadar 96 persen itu adalah  G (35), H (29), N (42), R (34), E (55), I (26) dan IN (34).

Sementara dua orang yang meninggal adalah G (35) dan H (29).

Dari 2 korban tewas, satu dinyatakan meninggal di kediamannya, sedangkan satu lainya di rumah sakit. 

Sementara dari 5 korban, 2 di rawat di RSUD Cianjur dan 3 lainnya di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH).

Baca juga:

Septian mengatakan pihaknya belum dapat memintai keterangan lebih terhadap beberapa korban, karena kelima korban yang masih dalam perawatan kondisinya belum membaik. 

"Selain itu kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa jerigen bekas murni 96 persen yang dikonsumsi para korban," katanya. 

Hingga kini, aparat kepolisian masih memperdalam dan memintai keterangan beberapa saksi terkait tujuh orang yang mengkonsumsi murni berkadar 96 persen tersebut.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul