Pelajar di Jombang Meninggal Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan Gelap
Pelajar di Jombang Meninggal Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan Gelap. ????Seorang pelajar di Jombang meninggal setelah sepeda motornya menabrak truk parkir di jalan minim penerangan. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Pelajar di Jombang Meninggal Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan Gelap](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/laka-truk-parkir.jpg)
Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ploso – Kudu, Kabupaten Jombang, pada Jumat (7/2/2025) malam. Seorang pelajar berinisial MK (15), warga Desa/Kecamatan Ploso, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk parkir di bahu jalan.
Johan Maikal Tripambudi (24), seorang saksi mata, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sebuah truk dengan nomor polisi L-8115-YC yang biasanya bermuatan semen sedang berhenti di bahu jalan. Truk tersebut dikemudikan oleh Eko Febri Nurrochman, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Petak, Kabupaten Jombang.
“Karena jarak sudah dekat, sepeda motor tersebut menabrak truk parkir itu. Benturan keras terjadi. Pengendara motor meninggal. Lokasinya agak gelap dan tidak ada penanda bahwa ada truk parkir, sehingga kecelakaan pun terjadi,” kata Johan.
Johan juga menambahkan bahwa lokasi tersebut minim penerangan dan truk yang berhenti tidak memasang tanda peringatan. Kondisi jalan yang agak menikung membuat MK terkejut saat melihat truk di depannya, sehingga kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan besar itu.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian telah menerjunkan tim ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Penyebab kecelakaan masih kita selidiki. Satu orang meninggal. Kita sudah melakukan olah TKP,” ujar Siswanto.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi kendaraan besar untuk selalu memasang tanda peringatan saat berhenti di pinggir jalan, terutama di lokasi yang minim penerangan. Selain itu, pengendara motor diimbau untuk selalu berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalur yang gelap dan menikung. [suf]