Honda Siap Elektrifikasi Indonesia, Bocorannya Honda e:N1 Akan Diluncurkan Tahun Ini

Malang (beritajatim.com) – Menjawab rasa penasaran dunia otomotif, Honda Prospek Motor (HPM) mulai memperkenalkan mobil listriknya pada khalayak luas. Tahap awal awak media yang mendapat kesempatan mencoba mobil listrik mereka.

Lewat Honda e:Technology City Tour yang digelar tiga kota yakni di Palembang, Malang dan Jogja. Kepada media Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan bocoran jika Honda akan meluncurkan SUV listrik Honda e:N1 tahun ini juga.

Honda e:N1, yang berbasis pada platform Honda HR-V, hadir dengan dua pilihan: hybrid dan full electric (EV). Varian EV-nya dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 500 km dalam sekali pengisian daya. Fitur pengisian cepat juga tersedia, memungkinkan pengisian daya hingga 80% hanya dalam waktu 50 menit.

“Selama ini kami melihat pasar mobil listrik dulu. Jika bicara pengalaman, kami memiliki pengalaman yang matang dalam membuat mobil listrik yang inovatif dan nyaman digunakan,” papar Billy.

Selama acara Honda e:Technology City Tour, para peserta diajak untuk merasakan langsung performa dan kenyamanan berkendara dari berbagai model kendaraan elektrifikasi Honda, termasuk Honda e:N1, Honda STEP WGN e:HEV, All New Honda CR-V RS e:HEV, dan All New Honda Accord RS e:HEV.

Rute yang dipilih pun sangat menarik, melewati berbagai destinasi ikonik di Kota Malang, seperti Pendopo Kabupaten Malang, Kampung Warna-Warni Jodipan, hingga Alun-Alun Tugu Malang.

Wendy Mihardja, Direktur Honda Surabaya Center, mengungkapkan antusiasme Honda dalam mendorong elektrifikasi di Indonesia.

“Kami melihat potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sudah mulai berkembang. Walaupun masih dikisaran 5 persen dari total penjualan kendaraan berbahan bakar minyak,” ujarnya.

Meskipun potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat besar, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan harga kendaraan yang masih relatif tinggi. Namun, Honda optimis bahwa dengan dukungan pemerintah dan perkembangan teknologi, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.[rea]