API Banyuwangi Sebut Jatuhnya Pesawat Sebagai Pendaratan Darurat yang Sukses
API Banyuwangi Sebut Jatuhnya Pesawat Sebagai Pendaratan Darurat yang Sukses. ????Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi buka suara terkait insiden yang melibatkan pesawat latih berkode PK-BYK miliknya di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar Banyuwangi -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Banyuwangi (beritajatim.com) – Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi buka suara terkait insiden yang melibatkan pesawat latih berkode PK-BYK miliknya di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar Banyuwangi, Selasa (4/2/2025).
Saat memberikan penjelasan, API Banyuwangi enggan menyebut insiden tersebut sebagai pesawat latih jatuh. Melainkan menyebutnya sebagai pendaratan darurat yang dikategorikan sukses.
“Dikategorikan sebagai successful ditching atau pendaratan sukses. Indikatornya adalah kru dan penumpang selamat,” kata Direktur API Banyuwangi Capt Daniel Dewantoro Rumani, Rabu (5/2/2025).
Daniel menceritakan, saat kejadian terjadi, kru sedang melakukan latihan lanjutan pada tahapan mendapatkan lisensi Comercial Pilot License dengan menggelar latihan di area Muncar.
Meski enggan mengurai penyebab insiden tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut menjadi ranah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Daniel menyebut bahwa insiden terjadi setelah tahapan latihan selesai dan kru hendak kembali ke Banyuwangi.
“Saat menghadapi hal tersebut, kru melakukan pendaratan di bibir pantai. Karena sesuai prosedur, tetap mendarat di bibir pantai yang paling dangkal,” ujarnya.
Setelah insiden pesawat latih jatuh, Daniel mengungkapkan, kondisi pesawat relatif utuh. Setelah peristiwa yang terjadi pukul 14.20 WIB pesawat latih tersebut berhasil dievakuasi secara penuh dan tiba di API Banyuwangi pada pukul 02.00 dini hari.
Sementara itu, setelah kejadian, kru dibawa ke klinik API Banyuwangi sebab hanya mengalami luka lecet dan kondisinya saat ini tengah diistirahatkan untuk selanjutnya mengikuti proses wawancara kronologi yang digelar KNKT.
“Kru sudah kembali ke rumah, kita istirahatkan. Ada wawancara dari KNKT terkait kronologisnya, setelah itu mereka diberi kesempatan medical check-up,” pungkasnya. (ted)