Bareng Nicholas Saputra, MONDIAL Kembali Rilis Perhiasan Bertema Api
MONDIAL Precious Fire merupakan lambang dari perpaduan fine jewelry dan keberanian serta keabadian.
Setelah sukses dengan koleksi bertemakan geometri, MONDIAL kembali melanjutkan kolaborasinya bersama Nicholas Saputra. Kali ini, jenama luxury brand tersebut bersama sang aktor merilis koleksi terbaru Fire Precious–Fire Collection.
Bagi Leslie Christian Saputra selaku General Manager MONDIAL, sepanjang berkolaborasi dengan Nicholas Saputra, MONDIAL tidak pernah berhenti takjub dengan konsep dari sang aktor yang inovatif.
“Kali ini Nicholas mencoba menghadirkan elemen alam yaitu “Fire” sebagai identitas dari koleksi MONDIAL Precious terbaru ini,” kata Leslie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/2).
MONDIAL Precious Fire memiliki tiga sub-collections, terdiri dari “The Fiery Flame”, “The Blue Flame”, dan “Gradiore in Fire”. Ketiga koleksi ini merupakan lambang dari perpaduan fine jewelry dan keberanian serta keabadian.
“Dari 1979 hingga kini, MONDIAL tetap konsisten berkarya melalui konsistensi, integritas, inovasi, serta service-excellence yang senantisasa ditingkatkan. Kami konsisten mengeksplorasi aspek craftsmanship dan seni dari perhiasan, serta tetap terus menampilkan inovasi yang relevan dengan gaya hidup masyarakat,” ujar Leslie.
Menurut Nicholas Saputra, pada kolekasi Brand Ambassador MONDIAL serta Creative Director dari koleksi MONDIAL Precious, pada koleksi terbaru, dirinya mencoba mengeksplorasi apio yang merupakan salah satu elemen yang terbentuk dari proses pergerakan geomeri sederhana.
Pada oleksi MONDIAL Precious Fire, lanjutnya, precious stones yang dipilih adalah blue sapphire dan red ruby. Sebab, perpaduan keduanya sebagai warna primer bisa menghasilkan kombinasi yang unik.
“Ke depannya, saya juga berharap kalau koleksi MONDIAL Precious Fire ini pada akhirnya bisa menjadi inspirasi banyak orang, terutama bagi para pencinta perhiasan di Indonesia,” ujar Nicholas.
Un5uk merayakan perilisan koleksi terbaru ini, MONDIAL menggelar sebuah exhibition di The Warehouse, Plaza Indonesia Jakarta, 1-28 Februari 2025. Acara dimaksud dipenuhi dengan berbagai instalasi seni yang dibuat oleh Iwan Yusuf, pendiri Studio Jaring, serta dikurasi oleh Heri Pemad, selaku art director.
Didirikan pada tahun 1979, MONDIAL berada di bawah naungan perusahaan ritel perhiasan tepercaya, Central Mega Kencana (CMK). MONDIAL menyatakan diri telah menjadi salah satu jenama perhiasan yang diakui secara global, serta konsisten mempertahankan kualitas dan terus meningkatkan pelayanannya.
Eksis pula sebagai House of Brands, MONDIAL senantiasa berupaya menghadirkan koleksi perhiasan mutakhir dalam kompleksitas desain serta kualitas, sekaligus menjawab loyalitas para pelanggan