Duar, Rudal Houthi Bombardir Kantor Kementerian Israel, Sirine Tel Aviv Meraung-raung
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gencatan senjata sudah disepakati dan akan berjalan, Israel masih saja membombardir Gaza dan sejumlah wilayah Palestina. Hal tersebut mengakibatkan korban jiwa tetap berjatuhan. Angkatan Bersenjata Yaman yang...
Penampakan rudal jarak jauh Houthi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski gencatan senjata sudah disepakati dan akan berjalan, Israel masih saja membombardir dan sejumlah wilayah Palestina. Hal tersebut mengakibatkan korban jiwa tetap berjatuhan.
Angkatan Bersenjata Yaman yang kini dimobilisasi oleh tak tinggal diam. Demi membela Gaza dan seluruh wilayah Palestina, mereka menggelar operasi militer.
Houthi membombardir Kementerian Keamanan di Yafa [Tel Aviv] yang dijajah menggunakan rudal balistik Zulfiqar.
Rudal itu lolos dari cegatan iron dome dan segala sistem pertahanan udara Israel. Kemudian secara akurat meledakkan sasaran.
Juru bicara YAF Brigadir Jenderal Yahya Saree menegaskan kembali komitmen Yaman untuk mendukung dan rakyatnya. "Perlawanan Yaman dan perlawanan Palestina terus bekerja sama untuk menghadapi setiap eskalasi atau pelanggaran Israel selama periode perjanjian gencatan senjata," ujarnya.
Pemboman ini mengaktifkan sirene Israel meraung raung di seluruh Tel Aviv. Media Israel juga melaporkan bahwa suara ledakan terdengar dari Tepi Barat setelah sirene berbunyi di dan Bandara Ben Gurion.
Layanan darurat Israel juga mengonfirmasi bahwa warga Israel mengalami terluka saat berupaya melarikan diri ke tempat perlindungan. Channel 12 Israel melaporkan bahwa, akibat rudal balistik Yaman, lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion terganggu.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa tim pemadam kebakaran dikirim ke Be'er Ya'akov, selatan Tel Aviv, setelah kebakaran terjadi akibat puing-puing roket Yaman.
Sasaran Israel dan Amerika
Pada hari Jumat, Saree mengumumkan serangkaian operasi militer yang menargetkan sasaran Israel dan Amerika. Operasi ini dilakukan di wilayah pendudukan dan Laut Merah.
Loading...