Evolusi layanan hotel cerminkan perubahan tren liburan Imlek di China

Beijing (ANTARA) - Terletak di dekat Lapangan Tian'anmen dan Kota Terlarang (Forbidden City), Hilton Beijing Wangfujing merupakan pilihan hotel yang populer di kalangan wisatawan yang hendak menjelajahi ibu kota China itu. Serangkaian layanan yang dirancang khusus untuk menyambut Tahun Ular menambah daya tarik unik dari hotel ini.

Para pelanggan dapat menikmati bakpao merah kukus berisi daging bebek panggang khas Beijing yang terkenal, serta membuat cetakan balok kayu berbentuk shio mereka atau potret Opera Peking Sun Wukong, tokoh utama dalam gim triple-A yang dirilis tahun lalu dan meraih popularitas global. Disajikan di atas hot pot tembaga tradisional, hidangan penutup di hotel ini dibentuk menyerupai ikon-ikon China yang membawa keberuntungan, seperti singa, buah kesemek, dan kubis.Makanan dan layanan yang disesuaikan untuk menyambut Festival Musim Semi dan dirancang dengan karakteristik budaya lokal juga diperkenalkan di banyak cabang hotel Hilton lainnya di seluruh China, dan bahkan di beberapa pasar internasional. Hal tersebut disampaikan Wendy Huang, wakil presiden senior sekaligus direktur komersial Hilton Greater China & Mongolia."Kami berharap dapat memanfaatkan kuliner kreatif dan budaya lokal, terutama warisan budaya takbenda yang unik dan adat istiadat lokal, untuk menjadikan liburan para tamu sebagai perjalanan budaya yang bermakna bagi mereka," ujar Huang.Merayakan Tahun Baru Imlek dengan berwisata dan merasakan budaya China telah menjadi tradisi baru selama Festival Musim Semi, yang juga menumbuhkan banyak peluang bisnis baru bagi sektor perhotelan.Meningkatnya kemakmuran dan semakin besarnya minat terhadap kenyamanan telah mendorong banyak keluarga di China untuk bersantap di luar rumah pada Malam Tahun Baru Imlek. Beberapa platform daring melaporkan adanya peningkatan sebesar lebih dari 100 persen untuk pesanan makan malam reuni keluarga dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Kementerian Perdagangan China."Set meja makan untuk 10 orang pada malam itu habis dipesan," ungkap seorang staf di Hilton Beijing Wangfujing.Liburan Festival Musim Semi telah menjadi periode yang sangat penting bagi industri pariwisata. Data Hilton menunjukkan bahwa di saat pemesanan di pusat-pusat pariwisata tradisional seperti China timur tahun ini tetap kuat dibandingkan dengan 2024, beberapa destinasi khusus seperti Jiuzhaigou, Urumqi, dan Maotai juga mencatat tren pemesanan yang positif pada 2025 dibandingkan tahun lalu.Sebagai liburan penting yang identik dengan reuni keluarga, lebih dari 80 persen wisatawan selama periode Tahun Baru Imlek merupakan keluarga, menurut laporan yang dirilis oleh Asosiasi Layanan Perjalanan China dan platform perjalanan Tuniu.com.Laporan itu menyebutkan bahwa secara khusus, tren perjalanan multigenerasi (yang melibatkan kakek, nenek, orang tua, dan anak) serta perjalanan orang tua-anak sangat menonjol, dengan masing-masing menyumbang 36 persen dan 27 persen dari total perjalanan.Guna memenuhi kebutuhan perjalanan keluarga, Hilton menyediakan kamar-kamar yang saling terhubung untuk memungkinkan interaksi yang erat sekaligus memberikan ruang pribadi bagi anggota keluarga. Layanan ramah hewan peliharaan juga tersedia bagi mereka yang bepergian membawa kucing atau anjing, menurut Huang.Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini telah membuka lebih dari 100 hotel setiap tahun di China, yang merupakan pasar luar negeri terbesarnya. Hilton telah membuka hotel di lebih dari 250 destinasi di seluruh China per akhir 2024."Kebutuhan wisatawan China terus berkembang, dan hal ini akan terus mendorong inovasi layanan kami," tutur Huang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025