Geng bersenjata serang kota di dekat ibukota Haiti, 50 orang tewas

Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan geng bersenjata di Kenscoff, sebuah ...

Geng bersenjata serang kota di dekat ibukota Haiti, 50 orang tewas

Bogota/Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan geng bersenjata di Kenscoff, sebuah kota yang terletak sekitar 10 kilometer dari ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menurut laporan media lokal.

Serangan yang digambarkan sebagai operasi berskala besar untuk merebut kendali wilayah tersebut juga menyebabkan 100 rumah terbakar, menurut laporan organisasi masyarakat sipil independen.

Juru bicara Kepolisian Nasional Haiti, Michel-Ange Louis Jeune, mengatakan bahwa pasukan keamanan berhasil menewaskan 20 anggota geng selama operasi berlangsung dan memastikan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk memulihkan ketertiban.

Pasukan tambahan telah dikirim ke kota tersebut setelah aparat keamanan setempat kewalahan menghadapi serangan.

Haiti, negara berpenduduk lebih dari 11 juta jiwa, telah lama bergulat dengan krisis politik, ekonomi, dan keamanan.

Saat ini, diperkirakan sekitar 80 persen wilayah Port-au-Prince berada di bawah kendali geng bersenjata, sementara kekerasan terus meningkat.

Sepanjang tahun 2024 saja, lebih dari 5.000 orang tewas dalam serangan terkait geng.

Ketidakstabilan di negara itu juga menyebabkan pergantian kepemimpinan yang sering terjadi.

Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri pada 25 April 2024 di tengah krisis yang memburuk.

Dewan Transisi kemudian menunjuk Garry Conille sebagai penggantinya, namun pada 11 November, ia digantikan oleh pengusaha Alix Didier Fils-Aime.

Sumber: Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Primayanti
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025