Forum ASBANDA 2025: Keamanan Siber Jadi Tantangan Perbankan di Daerah

Adopsi teknologi digitalital semakin meluas di industri perbankan Tanah Air termasuk di bank-bank yang dikelola pemerintah daerah.

Forum ASBANDA 2025: Keamanan Siber Jadi Tantangan Perbankan di Daerah

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Adopsi teknologi digitalital semakin meluas di Tanah Air termasuk di bank-bank yang dikelola pemerintah daerah.

Direktur Eksekutif , Wimran Ismaun mengatakan, menjadi salah satu tantangan utama bagi perbankan daerah di era digital.

"Meningkatnya transaksi digital dapat menjadi ancaman terhadap keamanan data dan permasalahan yang semakin kompleks," ujarnya saat menjadi pembicara di Forum Asbanda 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) di Bali, baru-baru ini.

Namun Head of Channel Management Department A. Mesa Tiar Dyastama mengingatkan, transformasi digital dalam dunia perbankan bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan perilaku pengguna. 

"Data menunjukkan bahwa 98,3 persen masyarakat memiliki perangkat mobile yang dilengkapi aplikasi digital termasuk chat apps (96,5 persen), media sosial (96,3 persen), dan banking apps 39,2 persen," ungkap A. Mesa Tiar Dyastama di acara yang sama. 

Mesa Tiar memaparken tren digitalisasi di perbankan ini membuat transaksi perbankan digital akan semakin meningkat, dan keamanan digital menjadi prioritas utama. 

Terkait hal ini, berupaya hadir mendukung BPD guna memperkuat ekosistem perbankan digital yang aman dan efisien.

Pihaknya menyediakan teknologi Fraud Detection dari Peruri Graph Analytic untuk mendeteksi pola transaksi mencurigakan.

Baca juga:

"Selain itu juga untuk mengidentifikasi anomali dalam perilaku pengguna, serta memberikan insight mendalam terhadap aktivitas keuangan yang berisiko tinggi,” ucap A. Mesa Tiar Dyastama.

Di menjelaskan, Peruri Graph Analytics menyuguhkan analisis berbasis data yang canggih, yang dapat membantu BPD dalam mencegah fraud sejak dini, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, serta memperkuat sistem keamanan digital perbankan.

Baca juga:

Peran di 2025 mendapat sambutan positif dari berbagai perwakilan BPD yang hadir.

Mesa Tiar menambahkan, melalui solusi dan produk digital, pihaknya bisa menjadi mitra strategis bagi BPD dalam menghadirkan layanan perbankan yang lebih modern, aman, dan tepercaya di era digital. 

Di forum ini para praktisi perbankan yang menjadi peserta aktif berdiskusi mengenai implementasi teknologi keamanan digital guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Mesa Tiar menekankan, solusi digital menjadi elemen penting dalam memastikan keamanan transaksi di era digital saat ini, seiring meningkatnya transaksi e-commerce, digital banking, dan uang elektronik.

Laporan: Noverius Laoli | Sumber: