Bentrok di Manukan Kota Surabaya, Perguruan Silat Diduga Terlibat
Bentrok di Manukan Kota Surabaya, Perguruan Silat Diduga Terlibat. ????Dua kelompok remaja terlibat bentrok di Jalan Raya Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya, Kamis (06/02/2025) dini hari. Dari informasi yang dihimpun -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Bentrok di Manukan Kota Surabaya, Perguruan Silat Diduga Terlibat](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250206_180749_11zon.jpg)
Surabaya (beritajatim.com) – Dua kelompok remaja terlibat bentrok di Jalan Raya Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya, Kamis (06/02/2025) dini hari. Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, bentrokan itu melibatkan perguruan pesilat.
Dalam bentrokan antar dua kelompok itu timbul satu korban berinisial NI (21) asal Tarokan, Kediri. Ia babak belur dan mendapat luka di bagian kepala setelah dikeroyok belasan pemuda dalam bentrokan itu. Dari informasi yang dihimpun, korban tergabung dalam salah satu kelompok pesilat.
Salah satu saksi di lokasi, Sujono (56) mengatakan bentrokan itu terjadi tepat di depan SPBU Pertamina Banjar Sugihan. Saat itu ada kelompok yang konvoi dari arah barat lalu bleyer-bleyer. Dari sementara saat itu sudah bersiaga kelompok remaja yang hendak mencegat.
“Jumlah orangnya (kedua kelompok) sangat banyak,” katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Kelompok yang mencegat lantas mengejar kelompok yang konvoi dari barat. Apesnya ada salah satu remaja yang terjebak dan menjadi sasaran.
“Bentroknya itu di depan pom bensin, korban yang tergeletak itu di samping dealer Honda. Sempat kejar-kejaran mereka,” tambahnya.
Kedua kelompok yang terlibat bentrok mengenakan pakaian serba hitam. Namun, Sujono tidak melihat adanya atribut perguruan silat.
“Korban ini gak pakai seragam pencak silat. Kalau pelakunya rata-rata pakai baju hitam gitu aja. Mereka itu kayaknya sudah janjian. Jadi banyak sepeda itu tiba-tiba berhenti langsung bentrok,” terangnya.
Menurutnya, polisi yang ada di lokasi saat kejadian telah mengamankan beberapa motor. Entah itu motor dari kubu mana, kendaraan itu diangkut menggunakan truk oleh petugas gabungan.
“Ada beberapa sepeda motor yang diamankan polisi pakai trek, ada 5 sepeda kalau gak 7 gitu. Iya banyak polisi semalam, Satpol PP juga,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, salah satu kubu yang terlibat bentrok sempat melakukan pengrusakan dan melempari pengunjung warkop di Bandarejo, Benowo.
“Ada beberapa warung di Sememi yang dilempari juga. Gak tau itu kubu mana yang melakukan pengrusakan dan pelemparan,” usai sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tandes, Iptu Jumeno Warsito saat dikonfirmasi mengatakan, kasus bentrok itu saat ini ditangani Polrestabes Surabaya.
“Ditangani Polrestabes,” katanya saat dikonfirmasi Beritajatim.com.
Dikonfirmasi terpisah, Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan membenarkan bila kasus ini sedang ditangani jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya.
“Iya mas ditangani Polrestabes. masih penyelidikan ya, sabar,” pungkasnya.